Search

Resesi AS di Depan Mata, Saham Bank BUKU IV Jadi Korban

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham bank-bank BUKU (Bank Umum Kelompok Usaha) IV kompak anjlok pada perdagangan sesi I, Senin (25/3/2019).

Investor benar-benar mulai khawatir ekonomi global akan mengalami perlambatan, tampak dari inversi yield (imbal hasil) obligasi Amerika Serikat (AS) dan negara-negara maju lainnya.

Inversi terjadi ketika yield obligasi bertenor tiga bulan lebih tinggi ketimbang 10 tahun, dipandang para pelaku pasar sebagai indikator resesi yang penting, dilansir dari CNBC International.

Harga saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) pada sesi I anjlok 4,73% ke level harga Rp 1.410/unit. Bank Panin pada awal bulan ini resmi masuk di jajaran bank BUKU IV atau modal inti di atas Rp 30 triliun.

Demikian pula saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga turun 3,69% ke level Rp 7.175/saham.


Bank buku IV lain yang juga mengalami koreksi adalah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang terkoreksi 3,39% ke harga Rp 9.275/unit.

Saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) juga turun 1,76% ke level harga Rp 1.115/saham.

Dua saham BUKU IV lainnya adalah, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun 1,23% ke harga Rp 4.010/saham. Terakhir adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang harganya turun 0,46%.

Hari ini, semua bursa regional bergerak turun cukup dalam. Kekhawatiran akan ekonomi dunia yang semakin lemah meningkat pascaterbitnya data ekonomi zona Eropa dan sinyal pelemahan dari yield obligasi AS.

Menurut Riset Panin Sekuritas, ada kekhawatiran dana dari pasar negara berkembang atau emerging market banyak yang keluar. Efeknya akan mirip seperti saat isu perang dagang pertama kali muncul di pasar.

"Memang ini baru berupa peningkatan risiko, tetapi karena isu-nya sangat penting (pokok) kepanikan bisa timbul. Setidaknya bisa lama, bila tidak ada data lain yang melawannya," sebut riset tersebut.

Asing juga tercatat banyak keluar dari saham-saham bank BUKU IV ini. Asing tercatat keluar dari saham BMRI mencapai Rp 47 miliar, lalu dari BBNI senilai Rp 27,98 miliar, dan BBCA senilai Rp 14,1 miliar.

(hps/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YhBMVf

March 25, 2019 at 08:47PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Resesi AS di Depan Mata, Saham Bank BUKU IV Jadi Korban"

Post a Comment

Powered by Blogger.