Dari HMSP hingga UNVR, Simak Saham Pilihan Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan mengakhiri perdagangan akhir pekan lalu (22/3/2019) dengan penguatan sebesar 0,36% ke level 6.525,27 poin.

Performa IHSG senada dengan kinerja bursa saham utama di Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Hang Seng naik 0,14%, indeks Shanghai naik 0,09%, indeks Nikkei naik 0,09%, indeks Kospi naik 0,09% dan Straits Times terkoreksi 0,05%.

Untuk perdagangan Senin (25/3/2019) sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:

Pilarmas Investindo Sekuritas - Titik Balik Perang Dagang AS - China
Perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup naik 23,49 poin atau 0,36% ke level 6.525. Sektor industri keuangan, agrikultur, dan infrastruktur memberikan kontribusi kenaikan terbesar pada perdagangan. Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 486.6 miliar.

Sentimen yang mungkin dapat diperhatikan adalah pertemuan delegasi AS dan China yang akan berlangsung Senin ini yang diharapkan dapat berjalan dengan baik agar akhir April ada kesepakatan sesuai ekspektasi pelaku pasar.

Namun pertemuan ini akan menjadi titik balik bagi kedua negara untuk menyelesaikan perang dagang, karena baik AS maupun China mengkonfirmasi adanya kemajuan yang pesat.

Selain itu, Brexit tampaknya masih akan terus memanas pada pekan ini karena periode ini merupakan pekan terakhir dari berakhirnya perjanjian Brexit yaitu 29 Maret. Kendati begitu, Uni Eropa menegaskan mereka akan memberikan perpanjangan waktu hingga 12 April 2019. IHSG berpotensi menguat dalam jangka waktu pendek dan diperdagangkan pada level 6.481-6.547.

Saham pilihan:
HMSP
INDF
ICBP
EXCL

Panin Sekuritas - Potensi Koreksi IHSG
IHSG ditutup menguat sebesar 23,49 poin atau 0,36% ke level 6.525,27 akhir pekan lalu. IHSG semakin memperlihatkan potensi koreksi. Selain indikator Stochastic menunjukkan kondisi IHSG pada area overbought (jenuh beli), sentimen eksternal dari Indeks Dow Jones juga tidak mendukung dan berpotensi menurunkan IHSG pada hari ini. Laju IHSG pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (25/3/2019) berpotensi menurun dalam range 6.450 - 6.500.

Saham pilihan:
BNLI
GIAA
SMRA
VIVA

MNC Sekuritas - IHSG Menguji Level 6.600
IHSG menguat pada penutupan pekan lalu sebesar 0,4% ke level 6.525. Diperkirakan IHSG masih berada pada wave alt (b) dari wave alt [2]. Target koreksi terdekat IHSG berada pada level 6.450 dan target koreksi ideal berada pada level 6.400.

Skenario alternatif merah ini berlaku selama IHSG tidak turun menembus level 6.337. Apabila IHSG secara agresif menguat dan menembus level 6.581 maka kami perkirakan IHSG sudah menyelesaikan wave alt [2] dan sedang membentuk wave alt (i) dari alt [3]. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada level support 6.460 - 6.380 dan resistance 6.550 - 6.600.

Saham pilihan:
TLKM
MEDC
BNGA
PTPP

Indosurya Sekuritas - Laju IHSG Ditopang Derasnya Capital Inflow
Memasuki pekan terakhir pada bulan ketiga di tahun 2019, pergerakan IHSG masih menunjukkan peluang kenaikan yang cukup besar di tengah fase konsolidasi wajar yang sedang terjadi.

Arus modal masuk (capital inflow) yang telah terjadi secara year to date masih menunjukkan minat kuat dari investor asing yang cukup besar terhadap peluang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Bank Indonesia mencatat, hingga pekan ketiga Maret 2019, aliran modal asing masuk ke Indonesia sebesar Rp 74 triliun. Rinciannya Rp 62,5 triliun masuk ke instrumen Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp 11,9 triliun masuk ke pasar modal. Hari ini IHSG berpeluang naik pada level 6.402 - 6.585.

Saham pilihan:
AKRA
ASII
KLBF
UNVR

(tas)

Let's block ads! (Why?)