BTS dan Blackpink Rilis Album saat Industri Kpop Penuh Skandal

Jakarta, CNBC Indonesia - Akan ada sinar matahari di cakrawala setelah badai menghadang. Kata-kata itulah tampaknya tepat untuk industri Korean pop atau Kpop yang tengah terguncang beberapa pekan ini.

Setelah skandal seks yang terjadi di tubuh manajemen YG Entertainment, kini dua dari beberapa artis terbesarnya, BTS dan Blackpink, akan merilis album baru April mendatang.

Seperti gayung bersambut, saham YG yang mengelola Blackpink melonjak naik 5%, Senin (25/3/2019).

YG telah memecat mantan penyanyi BigBang, Seungri, karena telah menyediakan layanan seksual kepada calon investor klub Burning Sun.

Dia dan tiga bintang K-pop lainnya pun telah pensiun atau mengundurkan diri dari industri hiburan karena terbukti telah merekam para wanita ketika berhubungan seksual tanpa sepengetahuan wanita tersebut.

Pada hari Senin, agensi Blackpink merilis gambar teaser yang menampilkan penyanyi Lisa, untuk peluncuran album terbaru mereka, Kill This Love, pada tanggal 5 April.

Peluncuran terjadi sebelum leader kuartet itu terbang ke California untuk bergabung dengan para artis lainnya di festival musik Coachella.

Majalah Billboard, yang baru-baru ini melacak munculnya gelombang baru artis K-pop di Amerika, menempatkan Blackpink di sampulnya.

BTS & Blackpink Rilis Album saat Industri Kpop Penuh Skandal

Foto: 61st Grammy Awards - Show - Los Angeles, California, AS, 10 Februari 2019 - boy band Korea Selatan BTS mempersembahkan Best R&B Album ke H.E.R. (REUTERS / Mike Blake)

Euphoria ini diperkirakan akan meningkat lebih jauh ketika girlband ini memulai turnya dj Amerika Utara pada 17 April, dengan delapan konser di enam kota.

Invasi Korea akan berlanjut saat BTS eluncurkan debut di acara Saturday Night Live pada 13 April, sehari setelah mereka merilis album baru mereka yang disebut Map Of The Soul: Persona. (prm)

Let's block ads! (Why?)