Tidak hanya itu, hingga laporan ini dimuat, jumlah transaksi perusahaan di pasar juga melonjak empat kali lipat dari rata-rata hariannya yang hanya 10,12 juta unit menjadi 41 juta unit. Alhasil, LPPF memimpin untuk top gainers di bursa hari ini.
Angin segar ini berhembus karena investor mulai percaya bahwa tahun ini perusahaan dapat menunjukkan performa yang lebih oke. Pasalnya, memasuki tahun 2019, pengakuan kerugian senilai Rp 769,77 miliar dari investasi pada MatahariMall.com tidak akan lagi menjadi bebas perusahaan.
Selain itu, dari sisi penjualan, perusahaan juga selalu berhasil membukukan pertumbuhan penjualan positif. Walaupun, dalam 2 tahun terakhir hanya naik tipis pada kisaran 2% untuk periode 2018 dan tumbuh 1% untuk periode 2017.
Tahun 2019 perusahaan berencana untuk berekspansi dengan penambahan 4 - 6 outlet mereka dan juga dengan menambahkan merek pakaian ternama asal Italia, OVS. OVS merupakan merek kenamaan Italia dengan lebih dari 1.100 gerai di dunia dengan total pengunjung toko mencapai 150 juta tiap tahunnya.
Matahari berencana membuka 1-3 gerai khusus (stand-alone) untuk merek OVS di Indonesia. Sebagai tambahan, produk-produk OVS juga akan ditempatkan di 30 gerai Matahari Department Store pada semester 1 2019, disusul penambaan sebanyak 10 gerai pada semester 2.
Alhasil dengan penjualan yang diharapkan membaik, ada harapan bahwa harga saham LPPF bisa semakin terdongkrak ke depannya.
Lebih lanjut, kenaikan harga saham perusahaan juga berpotensi ditopang oleh aksi buyback yang lebih agresif. Dilansir dari riset Maybank Sekuritas, perusahaan baru menghabiskan sebesar 26% dari total dana yang dialokasikan untuk melakukan buyback atau senilai Rp 324 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/dru)
https://ift.tt/2TqKQZl
March 08, 2019 at 06:12PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bersinar Terang, Saham Matahari Memimpin di Top Gainers"
Post a Comment