Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (12/2), harga batu bara kontrak Februari di pasar ICE Newcastle amblas 1,09% ke posisi US$ 95,65/metrik ton, setelah juga ditutup melemah 0,51% sehari sebelumnya.
Selama sepekan, harga batu bara sudah terpangkas sebesar 2,70% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun hara komoditas ekspor andalan Indonesia ini tercatat amblas 6,3%.
Perlambatan ekonomi dunia, terutama oleh China masih terus menekan harga batu bara.
Selain itu, turunnya ekspor batu bara Australia juga semakin membuktikan permintaan batu bara dunia yang sedang lesu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/prm)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2Dx5Ann
February 13, 2019 at 03:14PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Pantau Saham Pilihan Broker: HMSP hingga BBCA
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Kamis (24/10/201… Read More...
Sentimen Positif Dalam Negeri Masih Kuat, IHSG Bisa Naik LagiJakarta, CNBC Indonesia - Setelah sentimen positif dari pembentukan kabinet baru, Indeks Harga Saham… Read More...
Kacau! Minyak di Blok Rokan Banyak di Curi, Begini Modusnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Pencurian minyak di Blok Rokan makin masif saja, pelakunya diduga orang-o… Read More...
Sri Mulyani Beberkan Alasan Kembali Menjadi Menteri Keuangan
Jakarta, CNBC Indonesia - Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi Menteri Keuangan Republik Indonesia… Read More...
Suku Bunga Turun, IHSG Siap Tancap Gas
Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 basis poin … Read More...
0 Response to "Sejak Awal Tahun, Harga Batu Bara Amblas 6,3%"
Post a Comment