Hingga Rp 100 Juta, Ini Pekerjaan Bergaji Tinggi di Startup

Jakarta, CNBC Indonesia - Bekerja di startup atau perusahaan rintisan menjadi mimpi generasi milenial. Alasannya, cara kerja yang longgar dan kurang mengikat dan gajinya yang besar. Semua ini bisa didapatkan walaupun usia masih muda.

Ketua Asosiasi e-commerce Indonesia (iDEA) Ignasius Untung mengatakan tenaga ahli dengan gaji terbesar di perusahaan startup adalah chief technology officer (CTO).

"Gaji CTO bisa Rp 100 juta ketika baru mulai bekerja. Bila gunakan tenaga ahli asing gajinya bisa lebih tinggi 50% jadi Rp 150 juta per bulan," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Selanjutnya, product manager, tenaga ahli ini bisa digaji Rp 25 juta pada awalnya. Kemudian setiap tahun gaji meningkat.

Lalu sofware engineering. Untuk tahap awal atau baru lulus akan digaji Rp 5 juta per bulan. Setahun kemudian kenaikan gaji bisa sampai Rp 7 juta.

Ignasius Untung menambahkan jenjang karir untuk bisa menjadi CTO harus dimulai dari software engineer junior kemudian naik menjadi software engineer senior, setelahnya baru menjadi CTO.

Sedangkan untuk menjadi product manager jenjang kariernya adalah product ecxecutive. Gaji awalnya Rp 7 juta per bulan. Kemudian menjadi product manager dan akhirnya chief product officer (CPO).

"Untuk jadi product manager dibutuhkan waktu 2 tahun. Pas jadi manajer gajinya Rp 25 juta. Kalau bagian data gajinya mirip software engineer," jelas ignasius Untung.

"Kenaikan gaji mereka rata-rata 10%-20% per tahun kalau tenaga ahli spesial bisa 30%. Tetapi kalau pindah kantor rata-rata naiknya 20% hingga ratusan persen tetapi jarang ratusan. Rata-rata naik 20% hingga 50%," terang Ignasius Untung.

Ignasius untung menambahkan tenaga ahli paling langka adalah bagian product management.

"Belum ada kampus di Indonesia jurusan ini. Tenaga kerja asing paling banyak di product engineer," terang Ignasius Untung.

Saksikan video tentang perkembangan startup Indonesia di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]

(roy/prm)

Let's block ads! (Why?)