BEI Suspensi Saham FREN Mulai Besok

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah melonjak 42% selama sepekan, saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) akhirnya dihentikan sementara (suspensi) perdagangannya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) di semua pasar mulai besok, Jumat, 15 Februari 2019.

Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kadiv Operasional Perdagangan Irvan Susandy, dalam suratnya pada Kamis sore (14/2/2019), mengatakan suspensi itu dilakukan dalam rangka cooling down saham FREN sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Penghentian ini tak hanya untuk saham FREN melainkan juga untuk Waran Seri II PT Smartfren Telecom atau FREN-W yang nanti dilakukan di pasar reguler dan pasa tunai.

"Tujuannya memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambil keputusan investasi saham," tulis mereka.

Saham FREN dan PT Indosat Tbk (ISAT) ditutup melesat pada Kamis ini, masing-masing 32,66% dan 17,19% di tengah kabar merger dua operator telekomunikasi ini.

Data BEI mencatat saham FREN pada Kamis (14/2/2019) melesat 32,66% di level Rp 264/saham dengen nilai transaksi Rp 202,36 miliar, sementara saham ISAT naik 17,19% di level Rp 3.750/saham dengan nilai transaksi Rp 174,49 miliar.

Santernya informasi konsolidasi dua emiten telco ini kian terasa ketika Danareksa Sekuritas merilis riset terkait dengan proyeksi jika kedua operator tersebut bergabung (merger) dan menantang PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan 3 milik Hutchison.

Saksikan video mengenai proyeksi kenaikan pendapatan di 2019 yang disampaikan CEO FREN berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/prm)

Let's block ads! (Why?)