Bakal Garap Mega Proyek, Saham CSIS Kok Diobral Terus?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) sepanjang perdagangan sesi I hari ini masih terus diobral oleh pelaku pasar. Hingga penutupan perdagangan pagi ini, harga saham CSIS Sudah terkoreksi 16,67% ke harga Rp 65/saham, dari harga penutupan kemarin di Rp 78/saham.

Saham aktif diperdagangkan dengan frekuensi mencapai 9.641 kali dengan volume perdagangan mencapai 239,85 juta saham. Nilai transaksisinya juga tak tanggung-tanggung mencapai Rp 14,61 miliar.

Saham perusahaan developer properti ini sejak awal tahun memang terus berada dalam tren negatif. Sepanjang tahun saham ini pergerakannya sudah minus 79,43%.

Bahkan saat ini harga sahamnya sudah berada di bawah harga saham perdananya sejak sahamnya dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Mei 2017 yakni di harga Rp 300/saham.

Sepanjang 2019 saham ini pernah masuk dalam jajaran saham yang pergerakannya tak biasa (unusual market activity/UMA), yakni pada 13 Februari 2019 dan dihentikan perdagangannya (suspensi) pada 15 Februari dan kembali dibuka perdagangannya pada 18 Februari 2019.

Tahun ini perusahaan menyebutkan akan menggarap proyek senilai Rp 200 miliar. hal ini merupakan bagian dari langkah perusahaan untuk memperkuat kas perusahaan. Targetnya, tahun ini sudah bisa mencatatkan laba bersih senilai 3%-4% dari total kontrak yang diperolehnya.

Jika berjalan sesuai rencana, perusahaan akan mengembangkan mega proyek Olympic City senilai total Rp 25 triliun hingga 15 tahun ke depan. Rencananya perusahaan akan menggarap lahan seluas 30 hektar untuk pengembangan kawasan terintegrasi berupa rumah tapak, apartemen, perkantoran mall, sekolah dan rumah sakit. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)