Survei BI: Inflasi Maret Diproyeksi 0,07%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat tingkat inflasi pada minggu pertama Maret mencapai 0,07% secara month to month (MtM) dan 2,44% year on year (YoY).

Hal tersebut dikemukakan Gubernur BI Perry Warjiyo saat berbincang dengan awak media di kompleks bank sentral, Jumat (8/3/2019). Ini merupakan survei minggu pertama yang dilakukan BI.

"Inflasi minggu pertama bulan Maret diperkirakan MtM 0,07%. YoY 2,44%," kata Perry Warjiyo.

Perry tak memungkiri, inflasi bahan makanan pada bulan sebelumnya menunjukkan arah penurunan seperti daging ayam ras, cabai merah, telor ayam, dan berbagai sayur mayur.

Namun pada bulan ini, ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan seperti bawang merah, bawang putih, sampai dengan tarif angkutan udara.

Namun, Perry menjamin ekspektasi inflasi masih terkendali menandakan bahwa harga-harga masih tetap dalam jangkauan masyarakat.

"Ekspektasi inflasi terkendali, berarti harga-harga rendah dan terkendali. YoY lebih rendah dari Februari," tegasnya.

Bank sentral cukup optimistis, pergerakan inflasi hingga akhir tahun akan berada di bawah 3,5% dari target yang ditetapkan oleh otoritas moneter.

(dru)

Let's block ads! (Why?)