Staf Terjaring OTT KPK, Ini Respons Direksi Humpuss

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen emiten pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) menegaskan perseroan masih menunggu pernyataan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan dugaan terlibatnya pegawai Humpuss dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).

"Kita tunggu saja, press conference KPK nanti," kata Direktur Utama Humpuss Intermoda Budi Haryono, saat dihubungi di Jakarta, sore ini, Kamis (28/3/2019).

Dia mengungkapkan bahwa manajemen perseroan tidak mengetahui detail terkait dengan peristiwa tersebut.

"Maaf kami juga terkejut dan prihatin, belum tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

KPK, dini hari tadi malam, kembali melakukan OTT kepada petinggi BUMN PT Pupuk Indonesia, satu anggota DPR, dan pihak swasta yang diduga ikut terlibat. KPK menyatakan ada tujuh orang yang diamankan pada OTT yang dilakukan dini hari tadi malam, Kamis (28/3/2019).

Pihak swasta yang ikut serta diamankan Humpuss Intermoda Transportasi. </span>Namun sebelumnya sumber internal Humpuss yang menolak disebutkan identitasnya mengungkapkan bahwa pihak yang terperiksa oleh KPK bukan petinggi perusahaan atau direksi Humpuss, melainkan staf pemasaran dari cucu perusahaan HITS.

"Tidak ada [direksi yang ditangkap]," kata sumber internal Humpuss tersebut.

"Benar cucu dari HITS sebagai pemilik tanker chemical yang disewa PT Pupuk Indonesia Logistik," katanya lagi.

(tas)

Let's block ads! (Why?)