Search

Rupiah Melemah Bukan Cuma Gara-gara Resesi AS Lho

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini terus melemah. Tidak hanya itu, rupiah juga menjadi mata uang terlemah di Asia. 

Pada Senin (25/3/2019) pukul 09:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.225. Rupiah melemah 0,46% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. 

Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah sedikit membaik. Pada pukul 09:05 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.210 di mana rupiah melemah 0,35%. Namun ini tidak menutup fakta bahwa rupiah sudah melemah sejak pembukaan pasar, belum pernah sedetik pun menyentuh zona hijau.

Dengan apresiasi 0,35%, rupiah masih bertahan di posisi juru kunci di klasemen mata uang utama Asia. Dalam hal melemah terhadap dolar AS, rupiah juaranya. 


Agak disayangkan, karena sebagian besar mata uang Asia sudah berhasil menguat di hadapan dolar AS. Selain rupiah, hanya ringgit Malaysia yang masih melemah. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 09:08 WIB: 

Faktor domestik dan eksternal memang membuat langkah rupiah begitu berat. Dari dalam negeri, rupiah sudah menguat lumayan tajam pekan lalu yaitu 0,67%. Bahkan rupiah sempat menguat 5 hari beruntun. 


Ini membuat rupiah menjadi rentan terkena serangan ambil untung (profit taking). Investor yang melihat cuan yang didapat dari rupiah sudah lumayan, tergerak untuk mencairkan keuntungan tersebut. Rupiah pun terpapar aksi jual. 

Selain itu, sekarang sudah semakin mendekati akhir kuartal I. Biasanya kebutuhan valas korporasi asing jelang akhir kuartal akan meningkat, karena ada pembayaran dividen. Rupiah kembali mengalami tekanan jual karena tingginya kebutuhan valas. 


(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2WoPlkb

March 25, 2019 at 04:30PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Melemah Bukan Cuma Gara-gara Resesi AS Lho"

Post a Comment

Powered by Blogger.