Search

McDonald's Akuisisi Perusahaan Teknologi Rp 4,2 T, Buat Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa restoran cepat saji McDonald's mengumumkan rencana untuk mengakuisisi perusahaan teknologi. Ini adalah kesepakatan terbesar perusahaan dalam 20 tahun terakhir dan mendorongnya ke era digital.

Perusahaan mengatakan pada hari Senin (25/3/2019) bahwa pihaknya telah setuju untuk membeli Dynamic Yield, yang berspesialisasi dalam teknologi personalisasi dan logika keputusan. Teknologi Dynamic Yield akan memungkinkan menu digital drive-thru McDonald's berubah berdasarkan faktor yang berbeda, seperti cuaca dan lalu lintas restoran saat ini.

Kesepakatan ini bernilai lebih dari US$ 300 juta (Rp 4,2 triliun), menjadikannya kesepakatan McDonald's terbesar dalam dua dekade, kata orang-orang yang mengetahui hal tersebut, dilansir dari CNBC International.


Akuisisi ini merupakan langkah terbaru McDonald's untuk menggabungkan lebih banyak teknologi di lokasi-lokasi yang sulit. Pada tahun 2019 saja, perusahaan berencana untuk menghabiskan hampir US$ 1 miliar untuk meningkatkan kualitas layanan sekitar 2.000 lokasi restorannya di AS.


Renovasi itu, seperti penambahan kios swalayan dan papan menu digital, yang dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan dengan meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan, meskipun beberapa pewaralaba telah mengeluh bahwa proyek mahal itu memukul penjualan jangka pendek tanpa imbalan apa pun.

Investasi lain, seperti di aplikasi seluler McDonald, telah membantu perusahaan mendapatkan akses ke lebih banyak data konsumen untuk menyempurnakan bisnisnya.

Perusahaan mengatakan mereka sudah menguji coba teknologi drive thru di beberapa restoran di AS tahun lalu. McDonald's berencana meluncurkannya ke lokasi AS lainnya tahun ini, dengan ekspansi internasional di masa depan.

McDonald's Akuisisi Perusahaan Teknologi Rp 4,2 T, Buat Apa?Foto: REUTERS/Tatyana Makeyeva

"Dengan akuisisi ini, kami memperluas kemampuan kami untuk meningkatkan peran teknologi dan data kami di masa depan dan kecepatan yang dengannya kami akan dapat mengimplementasikan visi untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan kami," kata CEO Steve Easterbrook dalam sebuah pernyataan.

Ketika kesepakatan rampung, Dynamic Yield akan tetap menjadi perusahaan yang berdiri sendiri dan terus bekerja dengan klien selain pemilik satu-satunya. (prm)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2uuYmME

March 27, 2019 at 12:16AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "McDonald's Akuisisi Perusahaan Teknologi Rp 4,2 T, Buat Apa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.