Search

Kemarin Babak Belur, Kini Saham Garuda Terbang 3,9%

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kembali rebound atau naik pada perdagangan sesi I, Rabu (27/3/2019), setelah kemarin harganya terjun bebas dan banyak dilepas pelaku pasar.

Kemarin, saham BUMN penerbangan itu anjlok hingga 13,64% dan terhenti pada harga Rp 462/unit saham, setelah pemerintah meminta maskapai penerbangan menurunkan harga tiket pesawat.

Permintaan tersebut diutarakan Kementerian Perhubungan usai
Menerima menerima masukan dari pelaku industri pariwisata, salah satunya dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).


Namun pada perdagangan sesi I hari ini, saham GIAA naik 3,90% di level Rp 480/saham dengan nilai transaksi Rp 66,89 miliar dan volume perdagangan 141,38 juta saham.

Kapitalisasi pasar saham Garuda mencapai Rp 12,43 triliun dan secara year to date saham Garuda melesat 61%. Bahkan dalam 6 bulan terakhir, saham GIAA melejit 128%.

Saham anak usahanya di bisnis perawatan pesawat, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFIjuga bersamaan menguat 2,40% di level Rp 256/saham.

Sebelumnya kabar pembatalan pemesanan 49 unit pesawat Boeing 737 MAX 8 secara resmi oleh Garuda sempat menekan kinerja saham emiten BUMN ini.

Jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines dan Lion Air yang menggunakan pesawat tersebut menjadi alasannya.

Simak pernyataan Dirut Garuda soal dampak penurunan harga tiket.
[Gambas:Video CNBC]

(tas/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2U0Li0o

March 27, 2019 at 06:49PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kemarin Babak Belur, Kini Saham Garuda Terbang 3,9%"

Post a Comment

Powered by Blogger.