Keluhan Masyarakat ke Jokowi: Infrastruktur Masih Kurang

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sepekan terakhir, Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan jabatan selaku kepala negara untuk sementara. Ia berkeliling daerah dengan status calon presiden petahana dalam pemilihan presiden 2019.

Jokowi memulai agenda kampanye pada awal pekan ini di Banten dan berakhir di Sulawesi Barat. Kini, Jokowi sudah kembali menjalankan tugas dan fungsi sebagai kepala negara.

 "[Saya] menyelesaikan hal-hal yang sifatnya administratif. Kan banyak hal yang harus ditanda tangani," kata Jokowi usai melaksanakan Shalat Jumat di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).

 "Banyak yang harus dicek, utamanya berkaitan dengan administrasi pemerintahan. Urusannya itu," lanjutnya.

Foto: Capres nomor urut 01 Joko Widodo saat berkampanye di Kota Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (28/3/2019). (ist)

 Usai satu pekan berkeliling, Jokowi mengaku masih mendapatkan keluhan masyarakat terkait dengan pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah yang dianggap belum cukup.

 "Terutama keinginan untuk membangun infrastruktur yang berkaitan dengan jalan, bandara, pelabuhan, jalur kereta api," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak memungkiri, meskipun pemerintah begitu gencar membangun infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir, namun hal tersebut memang belum cukup.

 "Semua menurut saya, larinya daerah-daerah, masyarakat itu lebih ke pembangunan infrastruktur, perbaikan infrastruktur saya kira itu dan memang kita lihat kebutuhan di lapangan masih sangat banyak," ungkapnya.

Simak video Jokowi terkait infrastruktur di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)