Kesepakatan itu akan menjadi pijakan bagi maskapai di pasar penerbangan berbiaya murah yang tumbuh dengan cepat.
Cathay mengatakan awal bulan ini bahwa perusahaan masih dalam "diskusi aktif" terkait akuisisi.
Harga pembelian terdiri dari HK$ 2,25 miliar uang tunai dan HK$ 2,68 miliar dari non-tunai dalam bentuk surat utang jangka pendek, kata Cathay dalam sebuah keterbukaan di Bursa Efek Hong Kong, dilansir dari CNBC International.
Cathay mengatakan bermaksud melanjutkan operasional HK Express sebagai perusahaan mandiri menggunakan model bisnis berbiaya rendah.
Pengumuman yang diungkapkan HK Express melaporkan kerugian bersih HK$ 141 juta pada 2018 dan memiliki nilai aset bersih HK$ 1,12 miliar.
Kurangnya slot di Bandara Internasional Hong Kong telah membatasi kemampuan Cathay untuk mengikuti rekan-rekannya seperti Singapore Airlines dan Qantas Airways yang telah memiliki merek maskapai berbiaya rendah sendiri.
CEO Cathay Rupert Hogg mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa ia percaya maskapai berbiaya rendah memiliki "segmen pasar unik" yang tidak ditangkap oleh maskapai Hong Kong saat ini, dan dapat membantu mendorong permintaan perjalanan baru.
 Foto: REUTERS/Bobby Yip |
Cathay berada di tahun ketiga dari rencana strukturisasi selama tiga tahun yang dirancang untuk memotong biaya dan meningkatkan pendapatan agar lebih kompetitif terhadap saingan China dan Timur Tengah, serta maskapai berbiaya rendah.
HNA Group juga memiliki maskapai full-service Hong Kong Airlines, yang tidak termasuk dalam perjanjian akuisisi dengan Cathay.
HK Express dan HNA tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Saksikan video mengenai grounded Boeing 737 Max berikut ini.
(prm)
https://ift.tt/2FBHjyy
March 27, 2019 at 08:55PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cathay Pacific Caplok Hong Kong Express Rp 8,9 T"
Post a Comment