Maryono mengatakan ada dua keuntungan yang akan didapatkan BTN dari beroperasinya LinkAja. Yakni pertambahan nasabah dan fee based income.
"Nasabah bertambah karena top up tentu harus melalui tabungan. Fee based dari transaksi top up dan bertransaksi di merchant yang bekerja sama dengan kami," ujar Maryono di Jakarta, Selasa (4/3/2019).
Maryono menambahkan LinkAja akan setara dengan Bank Mandiri, BNI dan BRI dalam melayani nasabah di dalam dan luar bank.
Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno menoba aplikasi LinkAja saat gelaran BNI Java Jazz Festival 2019 di JIExpo, Jakarta, Minggu (3/3/2019). Sejumlah bank BUMN meluncurkan LinkAja agar bisa bersaing meraup pasar pembayaran digital. Dikawal oleh jajaran bos BUMN mulai dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmojo. Rini tampak mengenakan topi putih, berjaket hitam, dengan polo shirt dan bergaya sangat casual di gelaran Java Jazz, Minggu (03/3/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
|
"LinkAja juga akan dimiliki 8 perusahaan BUMN, bayangkan berapa besar modalnya dan berkompetisi dengan pesaing yang online-online itu," jelas Maryono.
Maryono menjelaskan LinkAja akan dikeluarkan dari BUMN dan dikelola ssecara profesional.
"Nasabah bank akan kita imigrasikan menggunakan LinkAja," terang Maryono.
Saksikan video tentang LinkAja di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy)
https://ift.tt/2ITUYFb
March 06, 2019 at 04:04AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BUMN Punya Dompet Digital LinkAja, Bank BTN Menang Banyak"
Post a Comment