Search

Perlambatan Ekonomi Kian Terasa, Wall Street akan Terkoreksi

Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street akan cenderung dibuka melemah pada perdagangan hari ini: kontrak futures Dow Jones dan Nasdaq Composite mengimplikasikan penurunan masing-masing sebesar 3 dan 2 poin, sementara indeks S&P 500 diimplikasikan naik sebesar 0,34 poin.

Perlambatan ekonomi AS yang kian terasa membuat bursa sahamnya ditinggalkan oleh investor. Kemarin (4/3/2019), Biro Sensus AS melaporkan bahwa belanja konstruksi pada Desember 2018 turun 0,6% dibandingkan bulan sebelumnya, jauh lebih buruk dibandingkan dengan konsensus yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,2% MoM, seperti dilansir dari Forex Factory.

Selama 2018, belanja konstruksi naik 4,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Meski membukukan pertumbuhan, tetapi capaian tersebut adalah laju yang paling lemah sejak 2011.

Sebelumnya, perlambatan ekonomi AS juga ditunjukkan oleh ekspansi aktivitas sektor manufaktur yang tak sekencang ekspektasi. Manufacturing PMI periode Februari 2019 versi ISM diumumkan di level 54,2, lebih rendah dibandingkan konsensus yang sebesar 55,6, seperti dilansir dari Forex Factory.

Tak hanya di AS yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar di dunia, perlambatan ekonomi juga kental terasa di China, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.

Pada hari ini, pemerintah China memangkas target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2019 menjadi di kisaran 6%-6,5%. Sebelumnya, target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 dipatok di kisaran 6,5%, seperti dilansir dari Bloomberg. Revisi ke bawah atas target pertumbuhan ekonomi China tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Li Keqiang dalam pertemuan tahunan parlemen China.

Sebagai informasi, perekonomian China tumbuh sebesar 6,6% pada tahun 2018, menjadikannya pertumbuhan paling rendah sejak 1990 silam.

Pada hari ini, investor akan mencermati rilis data Non-Manufacturing PMI periode Februari 2019 versi ISM yang akan diumumkan pada pukul 22:00 WIB. Masih pada pukul 22:00 WIB, angka penjualan hunian baru periode Desember 2018 akan dirilis.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2XDcHnr

March 06, 2019 at 04:24AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perlambatan Ekonomi Kian Terasa, Wall Street akan Terkoreksi"

Post a Comment

Powered by Blogger.