"Sejak diimplementasikan pada 11 Desember 2017, total transaksi perdagangan melalui LCS telah menunjukkan peningkatan. Sepanjang 2018, total transaksi perdagangan melalui LCS mencapai rata-rata THB 130 juta (setara Rp 58 miliar) per bulan. Sementara untuk 2 bulan pertama 2019, transaksi LCS telah mencapai THB 272 juta (setara R p121 miliar) meningkat tajam dari periode yang sama tahun lalu sebesar THB 69,5 juta (setara Rp 30 miliar)," jelas BI dalam siaran persnya.
Perkembangan implementasi LCS tersebut menjadi salah satu topik yang mengemuka dalam diskusi pertemuan bilateral Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dan Gubernur Bank of Thailand, Veerathai Santiprabhob pada 23 Maret 2019 di Jakarta.
Foto: Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur Bank Sentral Thailand
|
Selain LCS, pertemuan strategis tersebut membahas mengenai perkembangan perekonomian kedua negara serta arah dan implementasi kebijakan bank sentral terutama di bidang sistem pembayaran.
"Kedua bank sentral menekankan pentingnya optimalisasi manfaat perkembangan ekonomi dan keuangan digital dengan berbagai inovasi teknologi terkini (termasuk penerapan QR Code), dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara."
BI sempat mengungkapkan saat ini implementasi sistem pembayaran berbasis quick response code (QR Code) masih belum memiliki standar.
Saat ini, BI tengah menggodok standardisasinya sehingga hanya ada satu kode QR untuk seluruh penyedia uang elektronik baik yang bank atau non-bank.
Optimalisasi manfaat ditempuh dengan tetap memitigasi potensi risiko yang mungkin terjadi, termasuk dari sisi stabilitas sistem keuangan, serta Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Teroris (PPT).
"Bank Indonesia dan Bank of Thailand secara rutin melakukan tukar pandangan dan pengalaman sehingga dapat memperkaya dan memperkuat kapasitas kedua belah pihak dalam mengelola risiko dan tantangan ke depan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo.
Bank Indonesia dan Bank of Thailand meyakini bahwa penguatan kerja sama antar otoritas di tingkat bilateral, regional, dan multilateral menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di tengah ketidakpastian perekonomian global yang tinggi.
Ke depan, kedua Gubernur meneguhkan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua bank sentral, termasuk melanjutkan pertemuan bilateral dalam tataran Pimpinan Bank Sentral maupun dalam tataran teknis.
(roy)https://ift.tt/2JEsHTa
March 25, 2019 at 05:09PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BI-Bank Sentral Thailand Perkuat Kerja Sama, Termasuk QR Code"
Post a Comment