"Masih banyak dari kementerian lembaga yang dalam awal tahap mengontrakkan dan melakukan program. Kita masih berharap biasanya terjadi akselerasi pada kuartal II dan III nanti," kata Sri Mulyani di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Kendati demikian, Sri Mulyani mengatakan menjelang kuartal II harus disikapi dengan hati-hati lantaran ada banyak hari libur pada periode tersebut. Pihaknya akan mendorong agar penyerapan berjalan maksimal.
"Kita harus hati-hati kan ada Lebaran. Jadi nanti masih ada libur-libur itu, kita tetap akan mendorong," ujarnya.
![]() |
Berdasarkan data dalam pemaparan APBN Kita, Selasa (19/3/2019), belanja modal 2019 baru terserap 2,3% dari alokasi belanja modal sebesar Rp189,3 triliun. Per 28 Februari, belanja modal baru terealisasi Rp4,5 triliun. Serapan itu tumbuh 4,3% dibanding 28 Februari tahun lalu.
Tahun lalu, belanja modal dialokasikan sebesar Rp203,9 triliun. Sementara, per 28 Februari belanja modal terserap Rp4,5 triliun atau 2,2% dari alokasi. Namun, besaran pertumbuhannya lebih besar ketimbang realisasi tahun 2017, yakni sebesari 10,3%.
Simak video terkait APBN 2019 di bawah ini.
(miq/miq)
https://ift.tt/2HxGLMF
March 23, 2019 at 12:11AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Belanja Modal Baru Rp4,3 T, Apa Jurus Sri Mulyani?"
Post a Comment