Search

Ada Penggelembungan Dana, BEI akan Panggil Direksi AISA

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) atau TPS Food terkait Hasil Investigasi Berbasis Fakta PT Ernst & Young Indonesia (EY) yang disampaikan manajemen baru kepada Bursa Efek Indonesia.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGD N Yetna Setia mengatakan pihaknya secara intens terus melakukan pemantauan terhadap TPS Foods hingga memastikan operasional perusahaan tetao berjalan normal. Pihak bursa juga akan meminta klarifikasi kepada direksi saat ini.


"Kalau seperti itu yang bisa kita jangkau saat ini kita panggil manajemen yang sekarang untuk meminta klarifikasi jadi yang bisa masih wilayah kontrol bursa adalah entitas dan yang di dalamnya ada dipengerusan sekarang. Di situ kita minta penjelasan nanti, kita yakinkan dan kita akan undang dengar pendapat," kata Yetna di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (27/3).

Selanjutnya bursa akan meminta rencana perusahaan mengenai hal apa yang dilakukan setelah rilisnya hasil investigas tersebut.

"investor kan pengen tahu apa yang akan dilakukan terhadap masing-masing temuan yang mungkin perlu hak dan kewajiban," terang dia.

Dalam laporan Hasil Investigasi Berbasis Fakta PT Ernst & Young Indonesia (EY) kepada manajemen baru AISA tertanggal 12 Maret 2019, dugaan penggelembungan ditengarai terjadi pada akun piutang usaha, persediaan, dan aset tetap Grup AISA.

Selain penggelembungan Rp 4 triliun tersebut, ada juga temuan dugaan penggelembungan pendapatan senilai Rp 662 miliar dan penggelembungan lain senilai Rp 329 miliar pada pos EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) entitas bisnis makanan dari emiten tersebut.

Temuan lain dari laporan EY tersebut adalah aliran dana Rp 1,78 triliun melalui berbagai skema dari Grup AISA kepada pihak-pihak yang diduga terafiliasi dengan manajemen lama.

"Antara lain menggunakan pencairan pinjaman Grup AISA dari beberapa bank, pencairan deposito berjangka, transfer dana di rekening bank, dan pembiayaan beban pihak terafiliasi oleh Grup AISA," tulis laporan tersebut.

Selain itu, ditemukan juga adanya hubungan serta transaksi dengan pihak terafiliasi yang tidak menggunakan mekanisme pengungkapan (disclosure) yang memadai kepada stakeholders secara relevan.

Hal tersebut ditengarai EY berpotensi melanggar Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.KEP-412/BL/2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Adapun saat ini manajemen baru TPS Food telah dipimpin oleh Hengky Koestanto bersama dengan Charlie Dungga sebagai direktur independen.

Posisi Stefanus Joko Mogoginta telah dilengserkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 22 Oktober 2018. (hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Wu0osn

March 27, 2019 at 07:46PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ada Penggelembungan Dana, BEI akan Panggil Direksi AISA"

Post a Comment

Powered by Blogger.