Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan meminta kompensasi kepada pihak
Boeing atas penghentian terbang sementara (grounded) yang dilakukan oleh maskapai.
"Walau cuma satu pesawat, ya harusnya ya (tetap minta kompensasi ke Boeing), karena kami sudah tidak beroperasi empat hari kan," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara saat dijumpai di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Lebih lanjut, ia mengatakan, ada formula perhitungan untuk kompensasi tersebut. Namun ia mengakui pihaknya belum melakukan penghitungan. Pasalnya, ia ingin melihat, apabila jumlahnya tidak signifikan, bisa digunakan untuk hal-hal lain dalam negosiasi dengan pihak Boeing.
"Kami lihat dulu, kalau misalnya jumlah nominal dan potensi nominal tidak signifikan bisa kami gunakan untuk negosiasi, misalnya tukar dengan Boeing jenis lain, karena bagi Garuda yang penting bagaimana kami mendapatkan pesawat yang safety, reliable di 2021 dan seterusnya," pungkas Ari.
 Foto: Garuda Indonesia's Boeing 737 Max 8 (REUTERS/Willy Kurniawan)
|
Adapun, sebelumnya, Maskapai penerbangan murah, Norwegian Air Shuttle, melakukan grounded (penghentian terbang sementara) untuk 18 pesawat Boeing 737 MAX 8. Penghentian terbang ini menunggu selesainya investigasi penyebab insiden jatuhnya Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines.
"Kami akan mengirimkan semua tagihan ke Boeing. Warga Norwegia seharusnya tidak menanggung kerugian keuangan karena pesawat baru ini tidak bisa terbang," demikian pernyataan juru bicara Norwegian Air Shuttle, Lasse Sandaker-Nielsen, kepada situs berita keuangan www.e24.no, seperti dilansir dari AFP, Rabu (13/3/2019).
Simak Video : Indonesia Bahas Masalah Boeing MAX 8 di ASEAN
[Gambas:Video CNBC]
(dru)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2T1sTvj
March 15, 2019 at 01:00AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Demo 22 Mei Antar Rupiah Jadi yang Terlemah di Asia
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah… Read More...
Rudiantara: Fitur Video dan Gambar Dinonaktifkan
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan untuk membatasi sebagian akses masyarakat ke media … Read More...
Blue Bird Siapkan Capex Rp 1,5 T, dari Mana dan Untuk Apa Saja?
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalokasikan belanja modal … Read More...
Rudiantara: Pembatasan WhatsApp Cs Bersifat Sementara
Jakarta,CNBC Indonesia- Menkominfo Rudiantara menegaskan tak hanya media sosial, namun juga layanan… Read More...
Penjualan Mobil Domestik Lesu, Tapi Ekspor Melesat
Jakarta, CNBC Indonesia - Meskipun penjualan mobil nasional 4 bulan pertama 2019 lesu, Indonesia ma… Read More...
0 Response to "737 MAX Bermasalah, Garuda Bakal Minta Kompensasi ke Boeing"
Post a Comment