Soal Harga Avtur, ESDM 'Kekeuh' Cukup Pakai Formula Baru

Jakarta, CNBC Indonesia- Polemik harga avtur belum berhenti. Meski harga tiket pesawat sudah mulai diturunkan, pertanyaan soal kapan harga avtur turun masih mengganjal.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak memberi jawaban tegas terkait pertanyaan tersebut. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar hanya berulang kali mengatakan bahwa dengan penerbitan Keputusan Menteri ESDM tentang formula harga avtursudah cukup.

"Sudah terbit Kepmennya minggu lalu, di sana kita tetapkan ceiling batas maksimal dan di-link dengan harga MOPS ditambang ongkos transportasi dan lain-lain. Plus, margin Badan Usaha maksimum 10%, formulanya sudah ada silakan dipelajari," kata Arcandra saat dijumpai di kantornya, Kamis (14/2/2019).

Arcandra juga enggan menanggapi pertanyaan soal mengapa meski sudah ada aturannya belum ada badan usaha yang masuk sampai saat ini, "Kan bicara soal formula," kata dia.

Ia hanya menegaskan bahwa dengan penerapan formula baru ini harusnya harga avtur di Indonesia sudah tak beda dengan negara tetangga. Tetapi memang harus dilihat bahwa harga avtur di Cengkaren dan Sorong pasti akan berbeda karena ada ongkos transportasi yang lebih tinggi.

Terkait usulan hapusnya PPN oleh Menteri Rini yang sempat dilontarkan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di istana beberapa hari lalu, Arcandra juga tak berkomentar banyak, kecuali, "Formula yang sudah ada bisa mengcover ini," jelasnya.

Saksikan video eksklusif Menhub Budi Karya soal maskapai yang dinilai belum efisien di bawah ini;
[Gambas:Video CNBC]

(gus/gus)

Let's block ads! (Why?)