Simak Daftar Agenda dan Sentimen Penggerak Pasar Pekan Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen positif dari pertemuan China-Amerika Serikat di Washington DC tampaknya masih menaungi pasar keuangan global. Perkembangan dari meja perundingan tentu masih belum pasti, tetapi tanda-tanda perundingan terus membuahkan hasil.

Selain sentimen dari Washington DC, berikut beberapa peristiwa yang patut dicermati pelaku pasar hari ini dan pekan depan yang dapat menjadi perhatian dan dapat berpengaruh pada pasar keuangan global dan domestik:

24 Februari.
Hasil pertemuan lanjutan antara delegasi Cina dan Amerika Serikat (AS).

25 Februari.
Data pertumbuhan kredit perbankan, Indonesia. 14:00. Diprediksi naik 12,2% dari sebelumnya 12,9%.
Lelang US Treasury tenor pendek (T-Bills) 3 bulan dan 6 bulan, AS. 23:30.

26 Februari.
Lelang US Treasury tenor 2 tahun, 5 tahun, AS. 01:00.
Lelang surat berharga syariah negara (SBSN/sukuk negara), Indonesia, 16:00.
Pernyataan Eksekutif Bank Sentral Eropa Yves Mersch, Uni Eropa. 21:30.
Indeks keyakinan konsumen bank sentrak, AS. 22:00.
Lelang US Treasury tenor 13 bulan, AS. 23:30.

27 Februari
Debat parlemen terkait Brexit, Inggris Raya.
Lelang US Treasury tenor 7 tahun, AS. 01:00.
Data stok minyak mentah, AS. 04:30.
Pernyataan Eksekutif Bank Sentral Eropa Benoît Cœuré, Uni Eropa. 15:30.
Pertumbuhan kredit perbankan, Uni Eropa. 16:00.
Indeks keyakinan konsumen, Uni Eropa. 17:00.
Pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell, AS. 22:00.

28 Februari
Indeks keyakinan konsumen, Inggris Raya, 07:00-Inflasi, Indonesia. 11:00. Diprediksi 2,9% dari sebelumnya 2,82%.
Pertumbuhan ekonomi, AS. 20:30. Prediksi konsensus 2,4% dari sebelumnya 3,4%.
Lelang US Treasury tenor 4 pekan, AS. 23:30.

1 Maret
Inflasi dan data tenaga kerja, Jepang. 06:30.
Indeks pembelian industri manufaktur (PMI), Indonesia. 07:30.
Inflasi Februari, Indonesia, 11:00.
Inflasi, Uni Eropa. 17:00.

2 Maret
Pernyataan CEO The Fed Atlanta Raphael Bostic, 00:50.
Data penjualan mobil Februari, AS. 03:00.

TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/irv)

Let's block ads! (Why?)