
Berdasarkan data kepemilikan saham Kustodian Sentral Eek Indonesia (KSEI) yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Triputra menjual saham BPTS di harga Rp 1.510/saham sebanyak 50 juta saham dan mengantongi dana sekitar Rp 75,5 miliar.
Transaksi jual beli dilakukan pada 31 Januari 2019. </span>Harga penjualan tersebut masih di bawah harga harian BTPS saat ini di level Rp 1.995-2.040/saham, dengan kapitalisasi pasar perusahaan mencapai Rp 15,25 triliun.
Berdasarkan data KSEI, per 1 Februari 2019, Triputra Persada Rahmat masih memiliki 770,37 juta saham BTPS, atau setara dengan 10% dari total saham yang ditempatkan dan disetor pada BTPS. Sisa saham BTPS dimiliki oleh induknya, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) sebesar 70%.
Kepemilikan ini 10% ini berkurang dari posisi akhir Desember 2017 ketika itu Triputra Persada masih memegang 30% saham BPTS. </span>Per 4 Februari 2019, kepemilikan perusahaan tersebut berkurang 50 juta saham menjadi tinggal 720,37 juta saham (9,35%).
Dari sisi kinerja, sepanjang tahun lalu, BTPS membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar Rp 7,27 triliun tumbuh 20,2% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya Rp 6,05 triliun. Aset BTPS naik 31,5% menjadi Rp 12,04 triliun pada 2018. (don)
http://bit.ly/2MUXjOu
February 08, 2019 at 01:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Raih Rp 75 M, Perusahaan TP Rachmat Jual 50 juta Saham BTPS"
Post a Comment