Search

UE Sebut Italia Resesi Gara-gara Pemerintahnya Sendiri

Brussels, CNBC Indonesia - Komisi Eropa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Italia di 2019 dan 2020, Kamis (7/2/2019).

Lembaga eksekutif Uni Eropa (UE) itu juga mengatakan ketidakpastian kebijakan pemerintah dan tingginya suku bunga mendorong negara tersebut ke dalam resesi di paruh kedua tahun lalu.


Komisi mengatakan produk domestik bruto (PDB) Italia sepertinya hanya tumbuh 0,2% di 2019, anjlok dari 1% di 2018. Di November lalu, UE memproyeksikan ekonomi Italia akan tumbuh 1,2% tahun ini, dilansir dari Reuters.

Di 2020, ekonomi Italia sepertinya akan tumbuh 0,8% didorong oleh dampak carry over yang positif dan tambahan dua hari kerja," kata Komisi Eropa.

PDB Italia terkontraksi 0,1% di kuartal ketiga tahun lalu dan turun lagi 0,2% di kuartal terakhir. Kondisi ini membuat perekonomian terbesar ketiga di Eropa itu secara teknikal mengalami resesi untuk kali pertama dalam lima tahun terakhir.


Suku bunga obligasi Italia melonjak di paruh kedua 2018 karena investor khawatir pemerintah akan secara tajam menaikkan belanja tanpa sumber pendapatan tambahan. Italia kini telah menjadi negara dengan utang pemerintah tertinggi di Eropa yang mencapai 132% dari PBD.

UE awalnya akan mendenda Italia karena berencana menaikkan defisit anggaran menjadi 2,4% di 2019 dan melanggar aturan Eropa. Pada akhirnya, Italia berhasil menghindari hukuman itu setelah memangkas target defisit menjadi 2,04%.

Saksikan video mengenai pertumbuhan ekonomi RI berikut ini.

(gus)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2TII2m8

February 08, 2019 at 01:20AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "UE Sebut Italia Resesi Gara-gara Pemerintahnya Sendiri"

Post a Comment

Powered by Blogger.