Sentimen Resesi AS Reda dan IHSG Beri Sinyal Positif, Tapi...

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham domestik diperkirakan akan kembali menapak di zona hijau pada perdagangan Rabu (27/3/2019). Penguatan IHSG seiring mulai kembalinya aksi jual pelaku pasar selepas meredanya sentimen kemungkinan terjadinya resesi ekonomi di Amerika Serikat.

Pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bangkit dengan penguatan sebesar 0,92% ke level 6.470 setelah perdagangan di awal pekan terkoreksi tajam 1,75% ke level 6.411,25.

Performa IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 2,15%, indeks Hang Seng naik 0,15%, indeks Straits Times naik 0,46%, dan indeks Kospi naik 0,18%.

Panin Sekuritas, dalam riset hariannya menyebutkan, pada perdagangan kemarin, support psikologis berhasil dipertahankan, dan isu resesi tidak terlihat berlanjut sehingga IHSG mengalami penguatan.

"Pembelian bersih investor asing turut memperkuat IHSG pada perdagangan kemarin karena mencerminkan optimisme terhadap IHSG justru di saat pasar dunia khawatir akan pelemahan ekonomi global," tulis Panin Sekuritas, Rabu (27/8/2019).

Dengan demikian, hari ini IHSG berpotensi menguat dalam kisaran 6.450 - 6.520.

Pendapat berbeda disampaikan Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya.

Menurutnya, laju IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah proses menguji support yang terlihat mampu untuk dipertahankan dengan baik sehingga peluang kenaikan tidak menjadi surut.

"Momentum koreksi wajar jika terjadi masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian," kata William.

Indosurya Sekurits memperkirakan, hari ini IHSG bergerak pada level 6.356 - 6.498. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)