Sektor yang menjadi sasaran jual pelaku pasar antara lain keuangan, konsumer dan infrastruktur. Aksi ambil untung tersebut tampaknya dilakukan oleh investor lokal mengingat investor asing masih membukukan net buy senilai Rp 183 miliar di pasar reguler.
Secara teknikal, IHSG menunjukan tanda-tanda koreksi lanjutan. Pola short black candle menggambarkan bahwa IHSG masih belum mempunyai kekuatan untuk menetap di atas level 6.500 sebagai penghalang kenaikannya (resistance).
Sumber: Refinitiv
|
Level 6.450 akan menjadi penahan pelemahan (support) yang cukup kuat bagi IHSG apabila terjadi koreksi lanjutan.
TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)
https://ift.tt/2Ej3Mjw
February 20, 2019 at 08:09PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Profit Taking Membayangi, Bagaimana Nasib IHSG Sesi II?"
Post a Comment