Search

Profit Taking Membayangi, Bagaimana Nasib IHSG Sesi II?

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan di zona Hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan sesi I terkoreksi 0,08% ke level 6.489, Rabu (20/2/2019). Aksi profit taking kembali terjadi, di mana IHSG sepanjang hari kemarin sempat bergerak di zona hijau akhirnya terkikis karena aksi ambil untung.

Sektor yang menjadi sasaran jual pelaku pasar antara lain keuangan, konsumer dan infrastruktur. Aksi ambil untung tersebut tampaknya dilakukan oleh investor lokal mengingat investor asing masih membukukan net buy senilai Rp 183 miliar di pasar reguler.

Secara teknikal, IHSG menunjukan tanda-tanda koreksi lanjutan. Pola short black candle menggambarkan bahwa IHSG masih belum mempunyai kekuatan untuk menetap di atas level 6.500 sebagai penghalang kenaikannya (resistance).

Aksi Profit Taking Membuat IHSG Potensi Berakhir NegatifSumber: Refinitiv
IHSG berpotensi mengakhiri perdagangan di zona merah. Namun, koreksinya berpotensi tidak terlalu dalam mengingat IHSG masih berada di atas rata-ratanya selama lima dan dua puluh hari (moving average five/MA5) atau (MA20). Posisi terbut menggambarkan IHSG masih memiliki kecenderungan mengikuti tren naiknya sejak awal tahun.

Level 6.450 akan menjadi penahan pelemahan (support) yang cukup kuat bagi IHSG apabila terjadi koreksi lanjutan.

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Ej3Mjw

February 20, 2019 at 08:09PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Profit Taking Membayangi, Bagaimana Nasib IHSG Sesi II?"

Post a Comment

Powered by Blogger.