Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil
ekspor-impor pada bulan Januari 2019. Rilis ini memberikan gambaran kondisi neraca dagang Indonesia di awal tahun setelah selama 2018 mencatatkan hasil kurang memuaskan.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkann ilai ekspor pada Januari 2019 mencapai US$13,87 miliar atau turun 4,7% (year on year).
"Turunnya ekspor lebih disebabkan karena ekspor migas," kata Suhariyanto, di Gedung BPS, Jumat (15/02/2019).
Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2019 diperkirakan mengalami defisit. Impor sebenarnya melambat, tetapi ekspor pun demikian sehingga neraca perdagangan hasilnya tekor.
Badan Pusat Statistik (BPS) sedang mengumumkan data perdagangan internasional pada pagi ini. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor turun atau terkontraksi 0,61% secara year-on-year (YoY) sementara impor juga minus 0,785% YoY. Sementara neraca perdagangan diperkirakan defisit US$ 925,5 juta (hps/hps)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2GJjzJZ
February 15, 2019 at 04:11PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Sebenarnya, Berapa Laba Pertamina di 2018?Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) telah melaporkan kinerja keuangan… Read More...
Harga Minyak Naik, 'Luka' Rupiah Kian Menganga
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah… Read More...
Jokowi Berikan Honor Dirut Candi Borobudur Rp 30,7 Juta/Bulan
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Presiden Nom… Read More...
Sempat Tertekan, Harga Minyak Pelan-pelan Naik
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah pada perdagangan pagi hari ini (4/3/2019) kembali ke … Read More...
Maaf AirAsia Tak Minat KSO Sama Garuda, Mau Akuisisi CitilinkJakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan berbiaya hemat PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) m… Read More...
0 Response to "Perhatian! Ekspor Indonesia Turun 4,7% ke US$ 13,87 M"
Post a Comment