Search

Penjualan Mobil Terburuk Sejak 2009, Ini Penjelasan Gaikindo

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil nasional pada Januari 2019 turun 15,36% secara tahunan, terdalam sejak 2009. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai, penurunan penjualan kendaraan tersebut merupakan faktor musiman.

"Ini baru sebulan saja sudah heboh. Kita kan enggak tahu mungkin saja ada keterlambatan delivery. Atau karena ada libur natal dan tahun baru, salesmen-nya kan juga cuti," kata Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto kepada CNBC Indonesia, Kamis (14/02/2019).


Jongkie menegaskan tidak akan merevisi target penjualan 2019.

"Kita lihat lagi nanti bulan Februari dan seterusnya. Masa karena satu bulan turun, kita revisi target? Tetap optimis 1,1 juta unit tahun ini," tandas Jongkie.


Penurunan penjualan mobil Januari 2019 ini merupakan yang terdalam sejak 2009. Total penjualan mobil selama Januari 2019 tercatat hanya 81.218 unit kendaraan. Padahal pada periode yang sama 2018 jumlah penjualan kendaraan nasional mencapai 95.955 unit.

Hampir semua agen tunggal pemegang merek (ATPM) mengalami penurunan penjualan selama periode tersebut. Besaran penurunan penjualan ATPM tersebut mulai dari 1%-28%.

Pada Januari 2018 penjualan mobil secara YoY tercatat naik 11,2% dan pada Januari 2017 naik 1,5%. Pada Januari 2016 tercatat turun 9,8% dan Januari 2015 turun 9,1%.

Saksikan proyeksi mobil favorit di 2019 versi Gaikindo di video berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(hps/prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2IatOcA

February 15, 2019 at 01:02AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penjualan Mobil Terburuk Sejak 2009, Ini Penjelasan Gaikindo"

Post a Comment

Powered by Blogger.