Search

Bos Indosat Bicara Soal Rencana Jual Menara

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indosat Tbk (ISAT) membuka peluang untuk melakukan penjualan asetnya berupa menara telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan ekuitas yang mencapai US$ 2 miliar (Rp 28 triliun, asumsi kurs RP 14.000/US$). Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi jaringan perusahaan selama dua tahun berturut-turut.

Direktur Utama Indsat Chris Kanter mengatakan penjualan menara ini merupakan salah satu opsi yang akan dilakukan perusahaan. Disamping itu perusahaan juga membuka opsi untuk melakukan pinjaman dan penerbitan obligasi yang tengah diproses saat ini.


"Kita yang ada kan siapkan semua opsi yang diperlukan apakah penambahan equity, loan, bond, apa jual aset mesti prepare tapi belum yang diundang buat penawaran," kata Chris kepada CNBC Indonesia, Kamis (21/2).

Sebelumnya Wall Street Journal memberitakan Indosat berencana menjual menara senilai US$ 1 miliar.

Menurut Chris, opsi lainnya yang bisa dilakukan perusahaan adalah meningkatkan modal dari pemegang saham. Namun sayangnya opsi ini membutuhkan proses yang panjang sebab harus melalalui rapat umum pemegang saham (RUPS).

Tahun ini saja perusahaan memiliki rencana untuk melakukan penambahan menara telekomunikasi sebanyak 4.400 tower dalam rangka ekspansi besar-besaran di seluruh penjuru Indonesia. Targetnya, tahun ini seluruh jaringan Indosat sudah menggunakan jaringan fourth-generation technology alias 4G.

"Untuk rencana ekspansi tahun depan masih dihitung berapa. Tapi yang jelas upgrade akan dilakukan dan 4G tahun ini beres semua," tandas dia.

Ini Cara Chris Kanter Bawa Indosat Keluar dari Kesulitan
[Gambas:Video CNBC] (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2VdhYjJ

February 21, 2019 at 10:52PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bos Indosat Bicara Soal Rencana Jual Menara"

Post a Comment

Powered by Blogger.