Jakarta, CNBC Indonesia- Beberapa pemain e-commerce mengatur strategi untuk meningkatkan kinerja. Salah satunya dengan strategi O2O atau online to offline. Strategi ini memungkinkan konsumen berbelanja online di toko atau gerai offline secara langsung. Blibli.com membidik strategi O2O bisa berkontribusi 20% - 25% dari total penjualan perusahaan.
Bagaimana strateginya? Simak dialog eksklusif bersama dengan CEO Blibli.com, Kusumo Martanto di Profit, CNBC Indonesia, Kamis (21/02/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2SSet5g
February 21, 2019 at 11:33PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
14 Tahun Penjualan Rokok GGRM di Bawah Bayang-bayang HMSP
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilik dan pemegang saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tampaknya semringah… Read More...
Awas, 'Tsunami' The Fed, Trump, dan Brexit Akan Hantam Rupiah
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi me… Read More...
KPK Beberkan Fakta di Balik Penetapan Tersangka Dirkeu AP IIJakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Direktur Keuangan PT Angkasa Pu… Read More...
Gara-gara Trump, Bursa Tokyo Dibuka Anjlok
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa Tokyo turun tajam pada pembukaan perdagangan hari Jumat (2/8/19). Hal… Read More...
1 September, AS Kenakan Tarif 10% Buat Produk China US$ 300 M
New York, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan AS akan mengenakan… Read More...
0 Response to "Blibli.com Gandeng 15 Ribu Toko Untuk Berjualan Online"
Post a Comment