
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga diperdagangkan menguat: indeks Nikkei naik 0,56%, indeks Shanghai naik 2,44%, indeks Hang Seng naik 0,39%, dan indeks Kospi naik 0,03%.
Hubungan AS-China di bidang perdagangan yang kian mesra membuat pelaku pasar berani mengoleksi instrumen berisiko seperti saham.
Pada Minggu (24/2/2019) malam waktu AS atau Senin pagi waktu Indonesia, Presiden AS Donald Trump mengumumkan perpanjangan periode gencatan senjata antara AS dan China di bidang perdagangan. Namun, ia tidak menyebutkan tenggat waktu baru untuk perundingan dagang kedua negara.
"Saya senang melaporkan bahwa AS telah membuat kemajuan berarti dalam pembicaraan dagang kami dengan China terkait beberapa isu struktural penting, termasuk perlindungan kekayaan intelektual, transfer teknologi, pertanian, jasa, mata uang dan banyak isu lainnya," tulis Trump melalui akun Twitter-nya, @realDonaldTrump.
"Sebagai hasil dari pembicaraan yang sangat produktif ini, saya akan menunda kenaikan bea impor AS yang dijadwalkan pada 1 Maret. Dengan mengasumsikan kedua belah pihak membuat kemajuan tambahan, kami akan merencanakan pertemuan tingkat tinggi bagi Presiden Xi dan saya di Mar-a-Lago untuk merampungkan perjanjian. Akhir pekan yang sangat baik untuk AS dan China!" tambahnya.
Sejatinya jika periode gencatan senjata tak diperpanjang, bea masuk bagi produk impor asal China senilai US$ 200 miliar akan dinaikkan menjadi 25% dari yang saat ini 10% mulai tanggal 2 Maret.
Sebagai informasi, sepanjang pekan lalu AS dan China menggelar negosiasi dagang di Washington. Negosiasi ini merupakan tindak lanjut dari negosiasi pada pekan sebelumnya yang digelar di Beijing.
Pada hari Selasa hingga Rabu, negosiasi yang digelar adalah di tingkat wakil menteri. Sementara pada hari Kamis dan Jumat, negosiasi tingkat menteri digelar, melibatkan 2 tokoh penting yakni Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Wakil Perdana Menteri China Liu He. Saking seriusnya, kedua negara memutuskan untuk memperpanjang negosiasi hingga hari Minggu.
Dengan adanya perpanjangan periode gencatan senjata, maka kesepakatan dagang yang akan menghapuskan seluruh bea masuk yang selama ini dibebankan menjadi kian mungkin untuk dicapai. (ank/tas)
https://ift.tt/2NsjWd7
February 25, 2019 at 04:58PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS-China Kian Mesra, IHSG Awali Pekan dengan Senyuman"
Post a Comment