Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha, pemilik Royal Golden Eagle (RGE) Group, dan salah satu orang terkaya di Indonesia, Sukanto Tanoto disebut-sebut menguasai lahan calon Ibu Kota baru di Kalimantan.
Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Menurutnya, Sukanto menguasai lahan tersebut melalui PT ITCI Hutani Manunggal (IHM).
Sukanto adalah orang terkaya nomor 25 di Indonesia 1.717 versi Forbes 2018 dengan kekayaan mencapai US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp 18,33 triliun. Bisnis RGE yang dipunyainya ini bergerak di bisnis kertas dan bubur kertas, minyak sawit, serta energi. Forbes mencatat, Sukanto melalui Tanoto Foundation juga menjadi salah satu sponsor Asian Games 2018.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, penguasaan lahan Tanoto menjangkau 6.000 hektare (ha) lahan yang bakal dibangun untuk tahap pertama ibu kota. Untuk luas lahan yang dikuasai Tanoto, Bambang belum bisa menyebut.
"PT ITCI milik Tanoto sebagai pemegang konsesi HTI (hutan tanaman industri). Termasuk yang 6.000 ha. Luasnya cek KLHK [Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan]," kata Bambang seperti dikutip detikcom, Rabu (18/9/2019).
Mantan Menteri Keuangan itu mengatakan, HTI ialah konsesi lahan, bukan merupakan kepemilikan. Menurut Bambang, pemerintah bisa mengambilnya setiap saat.
"HTI itu konsesi, bukan kepemilikan, dan dapat diambil setiap saat oleh pemerintah untuk kepentingan nasional. Eksekusi oleh KLHK," tambahnya.
![]() |
Lantas, apakah pemerintah akan memberikan ganti rugi atas pengambilan lahan tersebut? Kembali, Bambang menuturkan eksekusi lahan untuk ibu kota diserahkan ke KLHK. "Eksekusi di KLHK yang punya aturan," ujarnya.
Sementara itu, Corporate Affairs Director APRIL Group Agung Laksamana ketika dikonfirmasi mengatakan lahan yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan ibu kota baru berada di area ITCI
"Lahan itu merupakan mitra pemasok strategis dengan kontribusi signifikan bagi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP)," ujar Agung melalui surat elektronik, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (18/9).
Dia mengatakan bahwa perusahaan tentu mendukung rencana pemerintah untuk membangun ibu kota baru. Meski demikian, rencana ini membuat perusahaan harus mengembalikan konsesi lahan dan mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan ke depan.
"Tentu saja rencana pemerintah ini akan berpengaruh bagi kegiatan operasional, namun, kami percaya pemerintah akan memberikan pertimbangan dan solusi dalam hal ini," katanya.
(tas)https://ift.tt/2AwjZ28
September 19, 2019 at 03:55PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bappenas: Lahan Ibu Kota Baru Masih Dikuasai Sukanto Tanoto"
Post a Comment