Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia turun lagi di perdagangan pasar spot hari ini. Sentimen global yang membaik berdampak kepada perubahan preferensi investor, aset-aset aman (
safe haven) tidak lagi menjadi pilihan utama.
Pada Selasa (10/9/2019) pukul 06:35 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.497.51/troy ons. Turun 0,53% dibandingkan posisi hari sebelumnya. Ini menjadi kali pertama harga si logam mulai berada di bawah US$ 1.500/troy ons sejak 19 Agustus.
Sejak pertengahan pekan lalu, risk appetite investor mulai pulih. Pemicunya adalah rencana Amerika Serikat (AS) dan China yang sepakat untuk melakukan dialog dagang pada awal Oktober.
Padahal awalnya pelaku pasar sempat putus asa. Pasalnya, kedua negara mulai memberlakukan bea masuk baru pada 1 September, yang membuat perang dagang semakin berkepanjangan.
Namun ternyata masih ada harapan AS-China bisa mencapai kesepakatan damai dagang. Meski jalan menuju damai dagang sepertinya masih jauh dan berliku, tetapi ada komitmen untuk menuju ke sana.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2ZORJH7
September 10, 2019 at 02:00PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Reli Harga Obligasi RI Terhenti, Resesi AS Bikin "Jiper"
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi rupiah pemerintah berbalik melemah pada perdagangan hari i… Read More...
Rugi Bengkak Jadi Rp 100 M, NPL Bank Banten 4,92%
Jakarta, CNBC Indonesia - Rugi bersih PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) membengkak jadi … Read More...
Perhatian! Belajar dari Sejarah, AS Hampir Pasti Resesi
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham kawasan Asia dilanda sell-off pada perdagangan pertama di pek… Read More...
CEO Apple Dorong Keterbukaan Ekonomi China
Jakarta, CNBC Indonesia- Sementara itu, CEO Apple Tim Cook optimistis akan prospek ekonomi di China… Read More...
Mulai Operasi April, Tangki Arun Bakal Dipasok LNG Australia
Jakarta, CNBC Indonesia- Instalasi penyimpanan LNG atau LNG hub yang dikelola oleh PT Perta Ar… Read More...
0 Response to "Anjlok 4 Hari, Harga Emas Kini di Bawah US$ 1.500/Troy Ons!"
Post a Comment