Search

Lahan Pemasok Sinar Mas Terbakar, BRI Luncurkan Satelit Kedua

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,59% pada perdagangan Rabu kemarin (7/8/2019( di level 6.155,83. Indeks terus memperlebar penguatan seiring dengan berjalannya waktu. Per akhir sesi dua, IHSG tercatat melesat 1,38% ke level 6.204,2.

IHSG berhasil melaju di zona hijau kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia justru terjebak di zona merah: indeks Nikkei turun 0,33%, indeks Shanghai jatuh 0,32%, dan indeks Kospi melemah 0,41%.

Terdapat sejumlah aksi yang dilakukan eiten pada perdagangan hari kemarin yang layak disimak sebelum pembukaan perdagangan Kamis pagi ini (8/8/2019).

1. Berteknologi Canggih, BRI Luncurkan Satelit Kedua pada 2023
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana meluncurkan satelit baru pada 2023 mendatang. Tidak main-main, satelit yang akan diluncurkan berteknologi High Throughput Satellite.

"Sejalan dengan perkembangan bisnis BRI dan kebutuhan jaringan yang meningkat, pada akhir tahun 2023 BRI berencana meluncurkan satelit HTS (High Throughput Satellite) untuk menambah kapasitas jaringan komunikasi melalui anak perusahaan BRI," ujar Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI, Indra Utoyo, Rabu (7/8/2019).

2. Lahan Terbakar, Bagaimana Nasib Pasokan Kayu Sinar Mas?
Manajemen pabrik kertas Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menegaskan tidak ada pasokan kayu perseroan yang terganggu setelah terjadi kebakaran di lahan konsesi milik perusahaan berelasi yakni PT Arara Abadi, pemasok kayu perusahaan.

"Telah terjadi kebakaran pada areal konsesi Arara Abadi yang diklaim oleh masyarakat (areal konflik) yang berupa semak belukar," kata Heri Santoso, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indah Kiat, dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip CNBC Indonesia, Rabu (7/8/2019).


3. Biaya Lebih Murah, BNI Perkuat Remitansi dari TKI Hong Kong
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berkesempatan untuk memberikan layanan perbankan digital kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Hong Kong.

Layanan perbankan digital tersebut diperkenalkan dalam Acara Perayaan Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia di Gallery Kantor BNI Cabang Hong Kong pada akhir pekan lalu.


4. Mandiri Bakal Turunkan Bunga Kredit, Wow! Jadi Berapa Persen?
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyampaikan akan menurunkan bunga kredit dalam waktu menyesuaikan dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). yang akan mengalami penurunan tingkat bunga paling cepat adalah kredit konsumer seperti, kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit otomotif.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan kemungkinan penurunan ini akan berkisar antara 25bps-50bps. Kemungkinan penurunan ini akan terjadi dalam 3-6 bulan sejak BI menurunkan tingkat bunga bulan lalu.

5. Satu Lagi, Emiten Perhotelan Didepak dari Papan Bursa
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menghapus pencatatan saham emiten perhotelan PT Grahamas Citrawisata Tbk (GMCW) yang mulai berlaku efektif pada 13 Agustus 2019 mendatang. Pengumuman ini disampaikan otoritas bursa di laman keterbukaan informasi, Rabu (7/8/2019).

6. CPO Sedang Jatuh, AALI Siapkan Standby Loan Rp 1,4 T
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sudah mengantongi pinjaman siaga (standby loan) dari dua bank asing senilai 100 juta US$ atau senilai Rp 1,43 triliun (asumsi kurs Rp 14.300) dari dua bank asing. Pinjaman siaga ini disiapkan untuk mengantisipasi jika kinerja perseroan memburuk karena harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terus turun.

Presiden Direktur Astra Agro Lestari, Santosa menyebut, proses pendanaan tersebut sudah hampir rampung, sifatnya adalah pinjaman bilateral biasa dengan bank multinasional.

(tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2yWzNKR

August 08, 2019 at 03:20PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Lahan Pemasok Sinar Mas Terbakar, BRI Luncurkan Satelit Kedua"

Post a Comment

Powered by Blogger.