Mengutip seorang sumber, bila sepakat Amazon akan berinvestasi cukup besar di Gojek dan memanfaatkan infrastruktur pengiriman Gojek, Wall Street Journal melaporkan, dikutip Reuters dan dilansir CNBC Indonesia, Kamis (29/8/2019).
Bagi Amazon dan Gojek tidak menanggapi permintaan konfirmasi dari Reuters.
Amazon.com memang belum masuk ke Indonesia. Bisnis cloud Amazon yang baru masuk ke Indonesia. Amazon baru berekspansi ke Singapura pada 2017 dengan Amazon Prime Now.
Informasi saja, Gojek memang sedang melakukan penggalangan dana seri F sejak tahun lalu. Pada awal tahun ini, Gojek mengumumkan pendanaan seri F tahap pertama dengan total dana terkumpul US$1 miliar yang dipimpin oleh Google, JD.com dan Tencent.Investor lain yang bergabung dalam pendanaan seri F ini adalah Astra International dengan menyuntikkan dana sebesar US$100 juta. Mitsubishi Group, Siam Commercial Bank dan Visa Inc.
Kabar yang beredar di pasar target pendanaan seri F ini naik menjadi US$3 miliar. Rencananya sebagian besar pendanaan ini akan digunakan untuk membiayai ekspansi Gojek ke kawasan Asia Tenggara. Gojek kini sudah masuk ke Singapura, Thailand dan Vietnam.
Menurut CBInsight Gojek sudah memiliki valuasi US$10 miliar. Itu artinya Gojek sudah berhak menyandang status sebagai startup decacorn. Patut diingat meski bervaluasi besar tetapi Gojek belum mencatatkan laba.
Simak video tentang Gojek di bawah ini:
(roy/sef)
https://ift.tt/328ACN1
August 29, 2019 at 02:01PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gojek Dapat Suntikan Dana dari Amazon.com?"
Post a Comment