"Data rumah rusak berat teridentifikasi di wilayah Kabupaten Cianjur dan Bandung Barat," kata Plh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo dalam keterangannya, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (3/8/2019).
Agus merinci 5 rumah rusak berat di Desa Neglasari dan 1 rumah di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Satu rumah rusak berat lainnya berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat.
"Selain itu, kerusakan di kabupaten ini juga terjadi di Kecamatan Cipatat dan Cililin. Satu rumah rusak ringan di Desa Cirawa Mekar, Kecamatan Cipatat, sedangkan 4 lainnya di Kecamatan Cililin," ujarnya.
Sementara itu, dua rumah mengalami rusak ringan dan rusak sedang di Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, dan Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Kerusakan juga terjadi pada bangunan majelis taklim di Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, dengan kategori rusak ringan.
"Di Kota Bogor, BPBD setempat melaporkan 1 unit rumah mengalami retak-retak," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Pusdalops BNPB, 1.000 warga mengungsi di halaman kantor Gubernur Provinsi Lampung. Sedangkan 50 warga di Kabupaten Lampung Selatan mengungsi di EX Hotel Lima Enam.
(dob/dob)
https://ift.tt/2GJZBhp
August 03, 2019 at 02:48PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gempa Banten 6,9 M, Ini Data Sementara Dampak Kerusakan"
Post a Comment