Search

Surplus Dagang dengan AS Anjlok, China Resesi?

Beijing, CNBC Indonesia - Otoritas Bea dan Cukai China merilis data neraca perdagangan Negeri Tirai Bambu dengan Amerika Serikat (AS). Data menunjukkan surplus dagang China dan AS menyempit menjadi US$ 14,72 miliar pada Februari 2019 dari US$ 27,3 miliar per Januari 2019.

Secara keseluruhan pada Januari-Februari 2019, surplus perdagangan AS dengan China mencapai US$ 42,1 miliar. Demikian dilaporkan kantor berita Reuters, Jumat (8/3/2019).

Surplus dagang China yang begitu besar AS telah lama menjadi pembahasan dan merupakan titik perselisihan kedua negara.

Ekspor dan impor China pada Februari 2019 anjlok jauh lebih dalam dari yang diperkirakan. Hal itu menambah kekhawatiran perihal perlambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu di saat perang dagang dengan Negeri Paman Sam.

Surplus Dagang dengan AS Anjlok ke US$ 14,72 M, China Resesi?Foto: Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin (kedua dari kiri) Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, (ketiga dari kiri) dan Wakil Perdana Menteri China dan ketua perunding perdagangan Liu He, (kedua dari kanan), berpose untuk foto sebelum sesi pembukaan negosiasi perdagangan di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing, Kamis, (14/2/2019) (Mark Schiefelbein / Pool via REUTERS)

"Data perdagangan hari ini memperkuat pandangan kai bahwa resesi perdagangan China sudah mulai muncul," ujar analis Bank ANZ Raymond Yeung.

Data ekonomi baru-baru ini menunjukkan kesulitan yang sedang dihadapi China. Pada kuartal IV-2018, ekonomi Negeri Panda hanya mencapai 6,4%.

Simak video terkait kronologi perang dagang AS-China di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HofivN

March 08, 2019 at 09:52PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Surplus Dagang dengan AS Anjlok, China Resesi?"

Post a Comment

Powered by Blogger.