Search

Simak Aksi Emiten, Divestasi ANZ sampai Saham Sandiaga Uno

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan Rabu lalu, (6/3/2019) sebelum perayaan Hari Raya Nyepi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,26% ke level 6.457,96.

Pada perdagangan hari ini, Jumat (8/6/2019), pergerakan IHSG kembali akan dipengaruhi sentimen dalam dan luar negeri. Sentimen luar datang dari kebijakan Bank Sentral Eropa, sementara dalam negeri, pelaku pasar menanti data cadangan devisa. 


Selain itu, terdapat beberapa peristiwa yang terjadi pada emiten-emiten dan layak disimak oleh investor sebelum perdagangan hari ini.

1. Wow! Jualan Proyek Meikarta Laba Lippo Cikarang Melesat 486%
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan kinerja mencengangkan sepanjang 2018. Laba bersih perseroan melonjak hampir lima kali lipat atau 486,21% menjadi Rp 2,15 triliun dibanding 2017 yang hanya tercatat Rp 366,76 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan perusahaan tahun lalu tumbuh 47,18% menjadi Rp 2,20 triliun. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,50 triliun.

2. Sah! Michelin Borong Multistrada Rp 6,8 T Lewat Trimegah
Produsen ban asal Perancis, Michelin resmi membeli saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) hari ini, Rabu (6/3/2019). Transaksi ini dilakukan di pasar negosiasi melalui crossing (transaksi tutup sendiri) via Trimegah Sekuritas senilai Rp 6,8 triliun.

Michelin resmi mengakuisisi Multistrada pada 22 Januari 2019 sebanyak 80% saham senilai US$439 juta (Rp 6,2 triliun) melalui pembiayaan internal perusahaan.

3. Divestasi Saham ANZ di Bank Panin yang Masih Belum Jelas
Nasib divestasi saham ANZ Group di PT Bank Panin Tbk (PNBN) hingga kini belum jelas. Pada Selasa (5/3/2019), Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo enggan menjawab perihal finalisasi kesepakatan divestasi saham ANZ tersebut.

Herwidayatmo hanya mengaku siap menerima keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait nasib divestasi saham ANZ Group. Pada September tahun lalu, seperti yang diberitakan Bloomberg, diperkirakan penyelesaian divestasi saham ANZ diperkirakan akan selesai akhir Januari.

4. Setelah Merugi, Berlian Laju Tanker Cetak Laba Rp 76 M
Emiten jasa transportasi laut, PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) akhirnya membukukan laba bersih sepanjang tahun lalu setelah merugi pada 2017. Laba bersih pada 2018 tercatat US$ 5,43 juta atau sekitar Rp 76 miliar (asumsi kurs Rp 14.000/dolar AS).

Data laporan keuangan audit mencatat, pada 2017 BLTA masih menderita rugi bersih hingga US$ 8,77 juta akibat beban naik dan adanya kerugian yang belum terealisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangan derivatif sebesar US$ 12,97 juta.


5. Batal IPO, Indosat Jual Artajasa Rp 924 M
PT Indosat Tbk (ISAT) melepas kepemilikan entitas asosiasinya yang diimiliki-nya melalui PT Aplikasinusa Lintasarta, yakni PT Artajasa Pembayaran Elektronis (APE). Nilai divestasi perusahaan pemilik jaringan ATM Bersama ini mencapai Rp 924,89 miliar.

6. Tutup Tahun 2018, Laba Adira Naik 28,81% Jadi Rp 1,81 T
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mengantongi laba bersih sepanjang 2018 sebesar Rp 1,81 triliun. Jumlah tersebut naik 28,81% dibandingkan dengan laba perusahaan di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,40 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, tahun lalu total pendapatan perusahaan mencapai Rp 10,18 triliun, secara year on year (YoY) naik 11,45% dari Rp 9,13 triliun.

7. Kantongi Rp 533 M, Saham Sandiaga di Saratoga Tersisa 22%
Kepemilikan saham Sandiaga Salahuddin Uno, pengusaha dan calon wakil presiden nomor urut 02, di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) tersisa tinggal 22,62%, setelah melepas menjual sebanyak 140 juta dan mengantongi sekitar Rp 533 miliar.


8. Berkat Siloam, Laba Lippo Karawaci Naik 13,18% di 2018
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencetak kenaikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 13,18% pada tahun lalu dari tahun 2017.

Laba bersih LPKR mencapai Rp 695,14 miliar, naik dari sebelumnya Rp 614,17 miliar. Berdasarkan laporan keuangan LPKR yang dirilis Rabu (6/3/2019), kenaikan laba bersih ini seiring dengan pendapatan perusahaan yang tembus Rp 12,46 triliun, naik 18,41% secara year on year (YoY) dari pendapatan 2017 sebesar Rp 10,52 triliun.

9. Jual Apartemen TOD, Laba Urban Jakarta Naik 4 Kali Lipat!
PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) sepanjang tahun lalu mencatatkan laba bersih yang meningkat empat kali lipat menjadi Rp 46,2 miliar jika dibandingkan dengan laba bersih perusahaan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 10,4 miliar.

Laba tersebut diperoleh perusahaan berkat pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp 332 miliar. Jumlah tersebut naik sembilan kali lipat secara year on year (YoY) dari Rp 36 miliar pada 2017.

(tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2H7SOQx

March 08, 2019 at 03:52PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Simak Aksi Emiten, Divestasi ANZ sampai Saham Sandiaga Uno"

Post a Comment

Powered by Blogger.