Setelah Kemarin Meroket, Harga Minyak Pagi Ini Stabil

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah pada perdagangan Rabu pagi ini (27/3/2019) masih belum banyak bergerak, setelah meroket pada perdagangan Selasa (26/3/2019) kemarin.

Hingga pukul 8:40 WIB, harga minyak Brent kontrak Mei terkoreksi 0,03% ke posisi US$ 67,95/barel, setelah ditutup naik 1,13% kemarin.

Adapun jenis light sweet (WTI) kontrak Mei juga melemah 0,03%% ke level US$ 59,92/barel, setelah melesat 1,9% pada perdagangan kemarin.

Selama sepekan, harga Brent tercatat amblas 0,8%, sedangkan WTI naik 0,15% secara point-to-point. Akan tetapi sejak awal tahun, keduanya telah terdongkrak dengan nilai rata-rata sebesar 29,13%.

Pelaku pasar semakin optimis ketersediaan pasokan di pasar minyak dunia akan semakin ketat, setidaknya dalam jangka pendek.

Pasalnya, aliran listrik di Venezuela dikabarkan kembali padam.

"Tidak ada listrik, semuanya terhenti," ujar Ketua Asosisasi Pekerja Venezuela, Jose Bodas, mengutip Reuters Selasa (26/3/2019).

Dengan begitu, ekspor minyak Venezuela juga kembali terhenti karena pelabuhan tidak dapat beroperasi. Padahal pada kondisi normal, volume ekspor Venezuela bisa mencapai 500.000 barel/hari.

Selain itu, pelaku pasar juga masih menantikan rilis data resmi stok minyak di Amerika Serikat (AS) oleh Energy Information Administration (EIA) pada hari Rabu (27/3/2019) malam waktu Indonesia.

Sebagai informasi, sebuah grup industri minyak, American Petroleum Institute (API) dini hari tadi merilis data hasil survei yang dilakukannya. Dalam rilisnya, stok minyak mentah AS naik 1,9 juta barel untuk minggu yang berakhir pada 22 Maret.

Sebuah konsensus yang dihimpun Reuters memprediksi stok minyak AS pada minggu tersebut turun sebesar 1,2 juta barel.

TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/hps)

Let's block ads! (Why?)