Pada Senin (11/3/2019) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.285. Rupiah menguat 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Kala pembukaan pasar spot, rupiah sebenarnya tidak melemah. Namun tidak menguat juga karena dolar AS berada di Rp 14.305, stagnan saja.
Selepas itu, rupiah tergelincir ke zona merah. Depresiasi rupiah sempat menyentuh 0,2% dan dolar AS nyaman di kisaran Rp 14.300.
Akan tetapi kemudian rupiah terus menipiskan pelemahannya. Hingga jelang tengah hari ini rupiah berhasil mentas dari zona merah, menyeberang ke zona hijau, dan dolar AS didorong ke bawah Rp 14.300.
Rupiah yang sempat menjadi mata uang terlemah di Asia kini melompat ke jajaran elit. Apresiasi 0,14%, membawa rupiah ke posisi tiga di klasemen mata uang utama Asia. Rupiah hanya kalah dari baht Thailand dan peso Filipina.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang Asia pada pukul 12:14 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
https://ift.tt/2ENSJhc
March 11, 2019 at 07:38PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Kini Terbaik Ketiga Asia, Pakai Obat Apa?"
Post a Comment