
Pada Jumat (22/3/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.160 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,18% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kala pembukaan pasar, rupiah masih bisa menguat tipis 0,04%. Namun itu tidak bertahan lama, karena kemudian rupiah langsung melemah. Bahkan pelemahan rupiah semakin dalam.
Sebenarnya depresiasi hari ini wajar saja, karena rupiah terus menguat akhir-akhir ini. Rupiah tidak pernah berhenti menguat sejak 15 Maret hingga kemarin, apresiasinya mencapai 0,89%.
Oleh karena itu, sesekali rupiah membutuhkan koreksi sehat. Jika rupiah terus menguat tanpa kontrol, maka berpotensi terjadi penggelembungan nilai aset (aset bubble).
Tidak hanya rupiah, sebagian besar mata uang utama Asia juga tidak berdaya di hadapan dolar AS. Yuan China, rupee India, won Korea Selatan, dolar Singapura, sampai dolar Taiwan bernasib sama seperti rupiah.
Bahkan depresiasi rupiah masih lebih baik ketimbang para tetangganya. Won menjadi mata uang terlemah di Asia, disusul oleh rupee dan yuan.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 16:18 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
https://ift.tt/2FtxUsU
March 22, 2019 at 11:49PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Boleh Melemah Hari Ini, Tapi Jangan Berkecil Hati"
Post a Comment