Search

RBA Cenderung Netral, Dolar Australia Bekuk Dolar AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Rilis notulensi rapat kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) menunjukkan sikap netral bank sentral Australia tersebut terhadap tingkat suku bunga acuan, membuat dolar Australia untuk sementara mengungguli dolar AS.

Pada Selasa (19/5/2019) pukul 13:39 WIB, dolar Australia diperdagangkan di level 0.71/US$.

Meski masih menyoroti kondisi ekonomi dalam negeri yang dipenuhi ketidakpastian, namun RBA menegaskan tidak ada masalah yang mendesak untuk mengubah tingkat suku bunga yang saat ini berada di level 1,5%.

Dalam notulensi rapat moneter yang dirilis pagi tadi, terungkap bahwa RBA masih menunggu untuk melihat penyebab lebih jelas mengapa terjadi ketidakselarasan antara pasar tenaga kerja dan tingkat pertumbuhan ekonomi.

Terlepas dari tingkat pengangguran Australia di awal tahun ini yang masih stabil di level 5% (terendah sejak Juni 2011), pertumbuhan ekonomi justru menunjukkan pelambatan.

Bersamaan dengan rilis notulen tersebut, Biro Statistik Australia merilis data indeks harga rumah periode kuartal-IV 2018 yang menunjukkan penurunan sebesar 2,4%, menandai penurunan terbesar sejak data ini mulai dicatat pada akhir 2003. Rilis data tersebut mengonfirmasi prediksi RBA akan pelambatan di sektor perumahan.

Selain sektor perumahan, inflasi juga menunjukkan pelambatan. Data terakhir, inflasi berada di level 1,8% pada kuartal-IV 2018, melandai dari capaian kuartal sebelumnya sebesar 1,9%.

Data-data yang menunjukkan pelambatan tersebut membuat Gubernur RBA Philip Lowe pada awal Februari lalu menyatakan bahwa "peluang suku bunga dinaikkan atau diturunkan sama besarnya". Pernyataan tersebut berbeda dengan tahun lalu yang selalu menegaskan "langkah selanjutnya adalah menaikkan suku bunga".
Pernyataan yang sama masih muncul pada notulen kali ini, tidak dovish namun juga tidak hawkish.

Sementara di sisi lain, The Federal Reserve selaku bank sentral AS yang akan memulai rapat kebijakan moneter pada Rabu dini hari waktu Indonesia diperkirakan akan menyusul bank sentral utama dunia lainnnya dengan mengambil posisi dovish. Hal ini memberikan tekanan bagi dolar AS, terlihat dari indeks dolar AS yang melemah sejak kemarin (18/3/2019).

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2WaSmUZ

March 19, 2019 at 09:00PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "RBA Cenderung Netral, Dolar Australia Bekuk Dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.