Jakarta, CNBC Indonesia - Tragedi nahas kembali terjadi pada Pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines yang jatuh pada minggu 10 Maret lalu waktu setempat ketika menuju Nairobi, Ibu Kota Kenya. Kejadian ini hanya selisih 5 bulan sejak jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP yang menggunakan Boeing 737 MAX 8. Dua kejadian tersebut pun membuat sejumlah maskapai di beberapa Negara langsung menghentikan sementara pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 8.
Negara mana saja yang mengambil kebijakan tersebut? Andi Shalini memaparkannya dalam program Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 12/03/2019) berikut ini.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2THgMYF
March 13, 2019 at 12:24AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Trump: AS Menang Perang Dagang Bila The Fed Potong Suku Bunga
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (14/5/2019) memper… Read More...
BI Belum Bisa Lepas Rem Tangan, Bunga Acuan Diramal Tetap 6%[unable to retrieve full-text content]
Masalah defisit transaksi berjalan yang belum terselesaikan m… Read More...
Tenang, Tiket Kereta untuk Mudik Lebaran Masih Tersedia KokJakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan t… Read More...
Ungkap Data Internal: Prabowo-Sandi Klaim 54% Menang!
Jakarta, CNBC Indonesia - Laode Masihu Kamaluddin, Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional Ca… Read More...
Setelah Dihantam Perang Dagang, Wall Street Berhasil Rebound
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street melesat naik, Selasa (14/5/2019), dan ber… Read More...
0 Response to "Ramai-Ramai "Kandangkan" Boeing 737 Max"
Post a Comment