Jakarta, CNBC Indonesia- Kebijakan Presiden Amerika Serikat yang "over protective" ternyata belum cukup efektif membantu negara tersebut. Hingga Desember 2018 neraca perdagangan Amerika Serikat masih mengalami defisit hingga USD 59,8 miliar yang terburuk dalam 10 tahun terakhir.
Selengkapnya dalam News Flash program Squawk Box CNBC Indonesia, Jumat 08 Maret 2019.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2H5xb3k
March 08, 2019 at 04:33PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Padat, Warga Antusias Coba Naik MRT Jakarta[unable to retrieve full-text content]
Adanya MRT ini dinilai produktivitas karyawan semakin meningk… Read More...
Prediksi Peningkatan Permintaan Angkat Harga CPO Pekan Lalu
Jakarta, CNBC Indonesia - Selama sepekan (18-22/3/2019) harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/C… Read More...
Dari Tanda-tandanya, Damai Dagang AS-China Sudah DekatJakarta, CNBC Indonesia - Mantan Perwakilan Dagang Amerika Serikat (AS) Charlene Barshefsky mengatak… Read More...
Sisi Gelap Rempah: Perbudakan, Perompakan, Kekerasan SeksualJakarta, CNBC Indonesia - Komoditas rempah menjadi rebutan bagi negara lain yang datang ke Nusantara… Read More...
Besok Trans Snow World Bekasi Dibuka, Ini Harga TiketnyaJakarta, CNBC Indonesia - Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi bermain salju, kini tidak perlu jau… Read More...
0 Response to "Neraca Perdagangan AS Defisit USD 59,8 M"
Post a Comment