Search

Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG Beri Sinyal ke Zona Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu melanjutkan kenaikan dengan menguat 0,55% ke level 6.413, Kamis (15/3/2019). Namun pada perdagangan hari ini, berdasarkan analisis secara teknikal Tim Riset CNBC Indonesia, IHSG berpotensi melemah merespons rilis neraca dagang dan sejumlah sentimen eksternal.

Dini hari tadi,  Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup terkoreksi. Hanya Dow Jones yang naik tipis 0,03%. Sementara S&P 500 turun 0,09%, dan Nasdaq Composite melemah 0,16%.

Kesepakatan damai dagang AS-China membuat investor galau. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengungkapkan ternyata masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Seorang sumber mengungkapkan kepada Reuters, kemungkinan tidak akan ada pertemuan Trump-Xi pada akhir bulan ini untuk finalisasi dan pengesahan perjanjian damai dagang. Sepertinya pertemuan itu diundur menjadi akhir April.

Dari dalam negeri, pada perdagangan kemarin investor asing masih cenderung melepas saham miliknya dengan mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 249 miliar di pasar reguler. Tampaknya asing masih menunggu katalis positif sebelum masuk kembali ke pasar saham dalam negeri.

Ya, pelaku pasar hari ini akan dihadapkan pada data Neraca dagang yang rencana akan di rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pukul 11:00 WIB. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor terkontraksi alias minus 4,26% year-on-year (YoY), impor naik tipis 0,4% YoY, dan neraca perdagangan minus US$ 841 juta.

Apabila neraca dagang Februari kembali defisit, maka Indonesia mengalami defisit selama 5 bulan beruntun. Ini akan menjadi rentetan defisit dagang terpanjang, sebelumnya RI pernah mengalami defisit 4 bulan beruntun yang terjadi pada Agustus-November 2014.

Secara teknikal, IHSG menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang tercermin pada grafik. Pola bintang pagi (morning star) yang merupakan pola pembalikan arah (reversal) dari turun menjadi naik mulai terlihat.

Jelang Pengumuman Neraca Dagang, IHSG Bisa Kembali MemerahSumber: Refinitiv
Namun IHSG sebenarnya masih dihantui koreksi, posisinya yang hanya sedikit bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima hari (moving average/MA5), menandakan kerentanan akan koreksi.

Meskipun level jenuh jual (overbought) mulai di tinggalkan, pergerakan IHSG belum terlalu aman dikarenakan belum terlalu jauh meninggalkan level tersebut, menurut indikator teknikal yang mengukur tingkat kejenuhan pasar yakni stochastik slow.

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2XRMjpY

March 15, 2019 at 03:34PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG Beri Sinyal ke Zona Merah"

Post a Comment

Powered by Blogger.