Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin mengatakan ia dan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer menantikan "pertemuan produktif"
Hal itu ia sampaikan ketika tiba di Beijing, Kamis (28/3/2019), untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan dengan China.
"Duta Besar Lighthizer dan saya senang bisa kembali ke sini di Beijing, dan kami menantikan pertemuan yang produktif," kata Mnuchin kepada wartawan di sebuah hotel di ibu kota China, seperti dilansir dari
Reuters.
Pada Rabu, para pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa China telah membuat proposal yang lebih berani dalam pembicaraan tentang berbagai masalah, termasuk transfer teknologi paksa.
Hal itu diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk memenuhi tuntutan AS yang telah memaksa China untuk membuat perubahan struktural dalam ekonominya.
"Mereka berbicara tentang transfer teknologi paksa dengan cara yang mereka tidak pernah ingin bicarakan sebelumnya, baik dalam hal ruang lingkup dan spesifik," katanya. Sumber tersebut tidak ingin disebutkan identitasnya. (prm)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2Wx0pMb
March 29, 2019 at 01:09AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Pukul 09:00 WIB: Walah, Rupiah Sekarang Melemah...[unable to retrieve full-text content]
Dolar AS tetap bertahan di kisaran Rp 14.100.
https://ift.tt… Read More...
Jokowi Presiden Lagi, Kok Penguatan Rupiah Tidak Tinggi?[unable to retrieve full-text content]
Mayoritas mata uang utama Asia pun menguat meski dalam rentan… Read More...
Kembangkan Bisnis Keuangan, Grab Disuntik Investor Rp 4,26 TJakarta, CNBC Indonesia - Raksasa ride-hailing (berbagi tumpangan) Asia Tenggara, Grab Holdings… Read More...
AS-China Panas Lagi, Indeks Shanghai Dibuka Melemah
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah 0,15% ke level 2.992,24, sementara indeks … Read More...
Hormati Putusan MK, Adakah 'Serangan' Terakhir Prabowo?Jakarta, CNBC Indonesia - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh gugatan Perselisihan H… Read More...
0 Response to "Jelang Nego Dagang dengan China, Ini Harapan Menkeu AS"
Post a Comment