Search

Huawei Merasa Ditindas, China: Kami Tak Akan Diam!

Beijing, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengecam tuduhan Amerika Serikat (AS) terhadap raksasa telekomunikasi Huawei. China siap meluncurkan beberapa langkah terkait hal tersebut.

"Kami tidak akan menjadi domba yang hanya diam saja menerima pembantaian," kata Wang Yi pada konferensi pers, menyebut kasus AS terhadap Huawei sebagai "penindasan politik yang disengaja", mengutip AFP.

Pernyataan Wang Yi tersebut dibuat setelah AS telah menekankan tuduhan terhadap perusahaan dan CFO-nya, Meng Wanzhou, atas pelanggaran sanksi Iran. AS juga memperingatkan sekutu Barat untuk tidak menggunakan peralatan jaringan perusahaan karena masalah keamanan.


Kanada menangkap Meng Wanzhou pada bulan Desember atas perintah Amerika Serikat atas tuduhan bahwa ia melanggar sanksi Iran.

"Sangat jelas bagi setiap orang yang adil dan tidak memihak bahwa tindakan baru-baru ini terhadap perusahaan tertentu dan orang China bukan hanya kasus peradilan murni tetapi juga penindasan politik yang disengaja," kata Wang pada konferensi pers, melansir situs berita NDTV.

"Kami telah dan akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan, dan dengan tegas melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan dan warga China," tambah Wang, tanpa menjelaskan tindakan apa yang akan diambil Beijing.

Pernyataan Wang muncul bersamaan dengan langkah Huawei dalam meningkatkan kampanye hukum dan hubungan masyarakat untuk melawan peringatan AS bahwa jaringan dan peralatan perusahaan dapat berfungsi sebagai alat mata-mata untuk layanan intelijen China.

Huawei pada hari Kamis mengumumkan bahwa pihaknya telah mengajukan gugatan di negara bagian Texas, AS untuk menghapuskan undang-undang yang menghalangi agen-agen federal Amerika membeli peralatan dan layanannya.

(taa)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2TBwFQ9

March 08, 2019 at 06:52PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Huawei Merasa Ditindas, China: Kami Tak Akan Diam!"

Post a Comment

Powered by Blogger.