Dikutip dari The Korea Herald, market cap kelimanya jika digabungkan turun menjadi US$ 2,38 miliar (Rp 33,32 triliun, asumsi kurs Rp 14.000/US$) pada Jumat (15/3) lalu. Sementara pada akhir perdagangan di 25 Februari lalu, tercatat nilainya masih sebesar US$ 2,90 miliar (Rp 40,60 triliun).
Lima agensi yang dimaksud, yaitu YG Entertainment (Bigbang, Blackpink, iKon), JYP Entertainment (Twice, Got7, 2PM), SM Entertainment (EXO, SNSD Super Junior), Cube Entertainment (BTOB, CLC, Pentagon). dan FNC Entertainment (FT Island, CNBlue, AOA). Kelima agensi besar di Korea Selatan itu mencatatkan sahamnya di Korean Exchange (KRX).
Analis HMC Investment Securities Yoo Sung-man mengatakan selera investor untuk saham-saham perusahaan hiburan turun di tengah meningkatnya ketidakpastian skandal seks yang saat ini menyoroti beberapa figur artis.
"Ketika tuduhan baru dan tidak biasa terus muncul ke permukaan setiap hari sehubungan dengan skandal seks terbaru, sentimen investor juga memburuk karena mereka ingin menghindari ketidakpastian. Butuh waktu lama bagi perusahaan hiburan untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor," terang dia.
Simak video terkait Seungri di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
https://ift.tt/2TFE3uR
March 18, 2019 at 02:07AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Efek Skandal Seungri, Market Cap YG Entertainment Cs Jatuh"
Post a Comment