Search

Bisnis Aquascape Bisa Cuan Rp 180 Juta/Bulan, Caranya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Aldino Rafiq, pertama kali mulai bisnis aquascape dari Aquatic Vision Indonesia. Dibentuk secara kolektif dengan dua teman sesama pehobi di kampus dulu. Mulanya bisnis itu tidak ambil untung banyak. Hanya cukup untuk biaya makan per hari yang pas-pasan.

Modal awal saat itu adalah 45 juta untuk alat yang minim dan hanya menyediakan tanki pada kisaran 60 cm hingga 90 cm Pada bulan ke 8 sampai 10 bulan barulah Aquatic Vision Indonesia yakin untuk merekrut orang baru. Sampai sekarang, bisnis ini sudah berjalan selama dua tahun.

Aldino kemudian tidak banyak cerita mengenai Aquatic Vision Indonesia. Namun, lebih banyak berbicara tentang Happy Fish Indonesia yang sedang digelutinya sekarang pada CNBC Indonesia, Rabu (20/2/2019).


Mulanya Aldino freelance di Happy Fish Indonesia untuk mendekorasi aquascape yang saat itu sistemnya bagi hasil 30% untuk pemilik dan 70& untuknya. Pekerjaannya itu juga memberikan order ke para pegawai. Satu minggu sekali Aldino mengontrol toko yang berada di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Setelah freelance berjalan selama 6-7 bulan Aldino ditawarkan pekerjaan dengan gaji tetap di atas 8 juta rupiah menjadi kepala toko pada Oktober 2017. Namun ia menolak karena keterbatasan waktu jika harus masuk jam 8 pagi pulang jam 10 malam. Selain itu juga dia punya toko di Aquatic Vision Indonesia di Pondok Aren.

Selang beberapa bulan, yakni pada Januari 2018, pertemuan diadakan kembali. Kali ini Aldino tidak sendiri. Ada Jefri yang menjadi parter bos dan sudah menjaga cabang toko happy fish yang berada di BSD. Kemudian terjadilah kesepakatan ada bagi hasil antara sang pemilik, jefri, dan Aldino sebesar 50%:50%.

Cabang Happy Fish Indonesia yang berada di Pantai Indah Kapuk sendiri memiliki segmen pasar kalangan atas. Sementara untuk cabang BSD untuk menengah ke atas dan cabang Kebayoran untuk menegah ke bawah.

Jika dalam hitungan presentase, menurut Aldino, di PIK kalangan atas mencapai 80 persen, BSD menengah ke bawah 50 persen, dan Kebayoran mengenah ke bawah 90 persen. Sedangkan omset yang bisa dihasilkan Happy Fish Indonesia di PIK adalah Rp 150 juta hingga Rp 180 juta setiap bulannya.

Bisnis Aquascape Bisa Dapat Cuan Rp 180 Juta/Bulan, Caranya? Foto: Bisnis Aquascape (CNBC Indonesia/Fikri Muhammad)

Sama halnya dengan cerita Aldino di atas, Wendy Kuriawan juga menjadi salah satu pemilik Aquajaya dan Aquariset. Setelah sebelumnya perusahaan ini memang sudah mapan sebelum dia bergabung.

Adapula tiga kepemilikan dengan presentasi keuntungan bagi hasil yang berbeda-beda. Bahkan untuk tim yang stanby di toko juga mendapatkan keuntungan bagi hasil di atas 10 persen per bulan. Ini dilihat dari grow sell, net sell, pengeluaran, dan net profit.

Segmen pasar Aquajaya untuk rata-rata orang baru yang ingin memulai aquascape berada di kisaran umur 20 tahun sampai 30 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan ada rentang umur 30 tahun hingga 40 tahun yang masih menjadi pehobi aquascape.

Bahkan pasar di bawah umur 20 juga ada. Mereka merupakan anak sekolah yang biasanya ingin mengisi akuarium hanya dengan ikan. Seperti ikan gapi misalnya.

Dalam 10 tahun terakhir Wendy melihat bahwa hobi aquascape sudah semakin terjangkau. Karena sekarang banyak produk lokal yang sudah mulai memproduksi barang. Kemudian juga variasi toko yang makin banyak dianggap Wendy sebagai hal yang positif.

"Hukum ekonomi aja semakin banyak yang jualan semakin banyak yang bersaing pasti harga semakin murah kan. Jadi kalo gua bilang sih sekarang semua kalangan itu udah bisa bikin aquascape dengan harga terjangkau," kata Wendy Kurniawan kepada CNBC Indonesia di Wisma Mulia, Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Simak video tentang aquascape di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Erphif

February 24, 2019 at 09:45PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bisnis Aquascape Bisa Cuan Rp 180 Juta/Bulan, Caranya?"

Post a Comment

Powered by Blogger.